Setiap rumah tidak terlepas dari furniture. Ibarat sayur tanpa garam, rumah tanpa furniture rasanya kurang indah. Tak heran berbagai macam furniture menghiasi hampir di setiap rumah. Selain untuk kelengkapan, furniture memiliki fungsi sesuai dengan jenisnya. Misalnya lemari untuk menyimpan pakaian. Kursi untuk tempat duduk. Rak untuk menyimpan benda. Dan lain sebagainya.

Furniture rumah terbuat dari berbagai macam bahan. Selain furniture kayu, sekarang sudah banyak tersedia furniture yang terbuat dari bahan logam dan plastik. Selain karena bahannya lebih mudah diproduksi ulang dibandingkan bahan kayu, bahan plastik dan logam juga memiliki keunggulan lain seperti harga yang lebih murah dan bentuk yang variatif.

Furniture kayu masih menjadi pilihan utama bagi sebagian kalangan karena beberapa alasan. Furniture kayu memiliki keindahan estetik yang sangat tinggi, terutama jika dilengkapi dengan berbagai macam ukiran. Selain itu furniture kayu juga memiliki umur yang awet, dengan catatan harus dirawat sedemikian rupa agar terhindar dari masalah. Apa saja masalah yang biasanya muncul pada furniture kayu? Simak penjelasan berikut.

Masalah pada Furniture Kayu

Beberapa masalah yang sering muncul pada furniture kayu yang tidak dirawat. Yang paling umum adalah munculnya jamur pada kayu. Selain itu warna furniture yang semakin memudar. Pada jenis furniture tertentu, misalnya pada lemari kayu, muncul rayap yang menggerogoti keawetan kayu. Beberapa masalah  umum tersebut terjadi karena beberapa penyebab.

1. Faktor Lingkungan

Furnitur berbahan kayu mempunyai potensi untuk mengalami kelembaban sekaligus kekeringan yang berlebihan. Kondisi ini menyebabkan bahan kayu pada furniture membengkak dan melengkung seiring waktu. Di sisi lain, furniture kayu juga bisa mengalami kekurangan kelembaban atau kekeringan yang yang ekstrim. Kondisi ini dapat menyebabkan kayu mengering dan mudah retak.

Kelembaban yang berlebihan pada furniture kayu biasanya disebabkan oleh ventilasi yang buruk, pipa bocor, dan jendela dengan insulasi yang kuran baik. Dalam kondisi seperti ini cara terbaik untuk melindungi furnitur adalah dengan menjauhkannya dari dinding yang lembab. Sedangkan untuk menghindari kekeringan yang berlebihan furniture harus dijauhkan dari sumber panas seperti sinar matahari langsung.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah memindahkan furnitur pada lokasi yang bersuhu normal. Tujuannya untuk mengurangi tingkat kelembaban dan kekeringan yang terlalu dominan. Pilihan lokasi yang tepat adalah ruangan yang memiliki sirkulasi udara bagus, cukup terbuka tapi tidak terkena sinar matahari langsung. Selain itu penempatan berdasarkan fungsi estetika juga bisa dipertimbangkan jika kondisi yang tepat sudah terpenuhi.

2. Faktor Unsur Kimia

Saat kamu berusaha untuk memperindah furniture milik kamu menggunakan produk-produk perawatan kayu, kamu harus memilih produk dengan hati-hati. Karena pemilihan bahan perawatan yang tidak cocok dengan kayu justru akan membuat kerusakan kimiawi pada furniture kamu. Hal ini dikarenakan produk perawatan tersebut mengandung bahan kimia keras yang justru akan merusak furniture.

Selain oleh bahan perawatan kayu yang tidak sesuai, kerusakan kimiawi pada furniture bisa disebabkan oleh tumpahan makanan, kosmetik, air lemon, dan lain sebagainya. Untuk itu, pastikan jika Anda memiliki meja kayu setidaknya gunakan taplak meja atau tatakan gelas agar tidak ada makanan atau minuman yang tumpah langsung ke permukaan kayu.

3. Faktor Fisik

Faktor fisik kayu juga bisa menjadi penyebab kerusakan pada furniture. Beberapa kerusakan fisik yang sering terjadi pada kayu diantaranya adalah goresan, benturan, dan luka bakar. Benturan atau goresan yang terjadi pada kayu dan menyebabkan penyok kecil masih bisa diatasi dengan cara diamplas.

Sementara itu yang dimaksud luka bakar adalah munculnya bekas benda panas yang menempel pada kayu. Oleh karena itu kamu harus berhati-hati ketika meletakkan benda panas di atas furnitur, karena hal ini dapat menyebabkan furnitur rusak. Jika hendak meletakan segelas kopi panas di atas meja kayu sebaiknya diberi alas berupa taplak.

Cara lain menghindari kerusakan fisik adalah dengan memindahkan furnitur secara hati-hati. Karena pada saat pemindahan tentu ada kemungkinan terbentur atau tergores oleh benda lain. Anda harus memastikan pada saat memindahkan furnitur tersebut tidak ada barang lain yang menghalangi atau area yang terlalu sempit.

Memilih Produk Perawatan Furniture Kayu

Produk-produk Biopolish dikenal sebagai merk perawatan furniture kayu terbaik karena terbuat dari bahan-bahan alami. Ketika hendak melakukan maintenance furniture kayu, jangan asal pilih. Pilihlah produk yang terpercaya untuk memastikan produk perawatan yang kamu pakai memang bagus dan mempertahankan kualitas alami dari si kayu itu sendiri sebagaimana Biopolish—tidak malah merusaknya.

Beberapa indikator yang bisa kamu terapkan dalam memilih merk di antaranya: (1) Bisa diaplikasikan baik untuk furniture indoor dan outdoor; (2) Bisa menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang tak menentu; (3) Tahan terhadap serangan jamur, organisme, air, hingga paparan sinar matahari; (4) Daya rekatnya kuat; (5) Dibuat dari bahan yang aman dan mudah untuk diaplikasikan.

Dengan menggunakan produk dari Biopolish, kamu akan merasakan hasil yang berbeda sesuai indikator-indikator lima ini. Merk perawatan furniture kayu terbaik dari Biopolish terdiri dari tiga produk:

1. Biopolish Beeswax

Apabila di rumah kamu memiliki peralatan makan berbahan dasar kau, Biopolish Beeswax bisa menjadi pilihan yang tepat. Produk ini dibuat khusus dengan menggunakan bahan alami yang aman bagi kesehatan dan telah tersertifikat Food and Drugs Administration (FDA). Kualitas mengesankan lain dari Biopolish Beeswax adalah tidak mempengaruhi rasa dan aroma peraltan kayu ketika digunakan untuk wadah makanan atau minuman. Ini berkat formulasinya yang telah sesuai dengan standar perwatan furniture kayu dan produk finishing terbaik. Biopolish Beeswax juga mampu meresap ke dalam substrat kayu sehingga meningkatkan tampilannya menjadi lebih segar.

2. Biopolish Linseed Oil

Kamu pasti memiliki furniture yang terletak di dalam maupun di luar ruangan? Nah, Biopolish Linseed Oil bisa menjadi merk perawatan furniture kayu terbaik untuk melindunginya. Berbagai furniture yang bisa diolesi oleh Biopolish Linseed Oil juga bersifat heavy duty, sperti lantai, dek, ranjang yang besar, lemari bervolume besar, dan lain-lainnya. Dengan mengolesi furniture kayu di rumahmu menggunakan Biopolish Linseed Oil, maka akan bisa melindungi kayu dari srangan organisme pemakan seperti rayap atau teter, melindungi paparan sinar matahari secara langsung ketika furniture diletakkan di luar ruangan, dan menjaga tampilan kayu jadi lebih tajam dan mempersona kembali warnanya.

3. Biopolish Natural Oil

Merk Perawatan furniture kayu terbaikbagi barang-barang yang bersifat kerajinan dan memiliki estetika yang tinggi seperti kaligrafi, patung, dan ukiran adalah dengan menggunakan Biopolish Natural Oil. Produk satu ini merupakan minyak serba guna yang bisa diaplikasikan untuk melindungi berbagai macam jenis kayu, yang diformulasikan dengan bahan-bahan alami. Fungsinya selain melindungi juga untuk mencerahkan furniture yang kusam jadi tampak cerah.

Membersihkan furniture dengan Biopolish Beeswax

Salah satu produk perawatan kayu dari biopolish adalah Biopolish Beeswax. Biopolish Beeswax food grade aesthetic and protective merupakan pemoles kayu alami berbahan dasar beeswax yang diformulasikan khusus sesuai dengan standard sertifikasi U.S Food and Drug Administration (U.S FDA).

Bahan Biopolish Beeswax akan meresap jauh ke dalam serat kayu. Produk ini akan menghambat proses oksidasi dan pelapukan, mempertahankan kelenturan serat kayu sehingga mengurangi resiko kayu pecah. Pada permukaan kayu akan menampilkan efek air di daun talas (water repellent). Produk yang diaplikasikan Biopolish Beeswax dapat dicuci dan mudah dibersihkan. Fungsi lainnya, produk ini akan membantu menjaga kekeringan kayu serta menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.

Berikut cara perawatan furniture kayu menggunakan Biopolish Beeswax:

1. Siapkan furniture dari kayu yang hendak dipoles menggunakan Biopolish Beeswax. Pastikan furniture tersebut kering dan dalam keadaan bersih.
2. Siapkan kain bersih untuk mengoleskan Biopolish Beeswax secara merata ke permukaan furniture.
3. Tunggu hingga beberapa menit agar Biopolish Beeswax menyerap dengan maksimal ke substrat dalam furniture kayu.
4. Gosok kembali menggunakan kain sampai warnanya terlihat bersih, tidak lengket, dan warnanya lebih tajam. Ulangi cara ini jika dirasa masih kusam.

Untuk mendapatkan produk Biopolish Beeswax bisa menghubungi reseller yang tersebar dikota-kota besar di seluruh Indonesia. Selain itu, tersedia juga di beberapa marketplace seperti bukalapak, shopee, tokopedia, lazada dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dan pemesanan silahkan hubungi reseller terdekat di kota anda atau hubungi nomor whatsapp di 081225784920.