Jaga Funiture Kayu Natural Tetap Cemerlang dengan Biopolish kayu

Furniture kayu warna natural sudah tampak kusam dan tidak menarik? Segera rawat dengan poles untuk kayu dari biopolish linseed oil. Berikut ini kami jelaskan bagaimana cara merawat furniture kayu natural serta manfaat dan kegunaan menggunakan poles kayu alami dan aman yang satu ini.

Kayu menjadi material utama yang sering digunakan untuk furniture, penyokong bangunan maupun perabotan lainnya. Kayu yang dimanfaatkan untuk furniture atau komponen bangunan seperti jendela maupun pintu pada umumnya melalui proses finishing. Proses akhir pengecetan pada kayu tersebut bertujuan untuk memberikan tampilan yang indah dan menawan. Untuk material kayu yang digunakan sebagai bahan baku furniture ataupun jendela dan sebagainya tersebut biasanya menggunakan cat dengan tampilan natural. Warna ini bertujuan untuk memberikan kesan natural dan memperlihat bagian serat kayu yang notabene setiap kayu memiliki tekstur serat yang berbeda.

Baca Juga : apakah jenis kayu yang bisa digunakan untuk kerajinan/seni

Serat kayu ini lah yang menjadi keunikan dari setiap kayu untuk dijadikan sebagai bahan baku dari furniture. Warna natural pada furniture ini didapatkan dengan malapisi cat baik tampilan doff maupun glossy. Setiap furniture bergantung dari keinginan pengguna karena setiap orang memiliki selera yang berbeda mengenai tampilan maupun desain dari furniture tersebut. Apabila Anda sudah menentukan furniture untuk mengisi hunian rumah Anda maka langkah selanjutnya adalah jangan biarkan debu menumpuk pada furniture Anda. Sebaiknya gunakan poles untuk kayu Biopolish Linseed oil sebagai langkah perawatan furniture agar tampilan selalu menawan.

Baca Juga : cara perawatan kerajinan kayu yang sudah finishing

Kenapa furniture harus selalu dirawat? Seperti halnya dengan bunga, apabila tidak dirawat dengan benar maka perkembangannya tidak maksimal dan bahkan tidak bisa tumbuh dan berbunga. Begitu pula dengan furniture, apabila furniture tidak dirawat secara rutin maka akibatnya furniture tersebut cepat mengusam bahkan sangat rawan terserang lumut, jamur, bakteri maupun mikroorganisme perusak kayu lainnya.

Baca Juga : apakah kelebihan kayu jati sebagai bahan kerajinan kayu?

Merawat Furniture Warna Natural Tetap Cemerlang

Furniture hingga saat ini sudah menjadi bagian gaya hidup dari setiap hunian rumah. Setiap penghuni memiliki selera yang berbeda untuk furniture, hal ini bisa ditenntukan karena gaya hunian atau menyesuaikan keadaan dan kondisi ruang pada huniannya. Sebagian besar furniture yang diterapkan oleh penghuni bangunan di Indonesia adalah furniture dengan bahan baku kayu. Hal ini dikarenakan bahan baku yang masih mudah didapatkan selain itu kayu juga memiliki tampilan yang mengesankan dan bernilai seni.

Furniture berbahan baku kayu solid saat ini cukup berkurang karena bahan bakunya yang mulai menipis terutama kayu jati. Sehingga furniture dengan bahan baku jati memiliki harga yang tinggi diantara furniture dengan bahan baku lain. Namun, tidak menutup kemungkinan furniture menggunakan jenis kayu solid lain yang kualitas dan harganya jauh dibawah kayu jati. Meskipun kayu solid masih banyak diminati oleh setiap orang namun kebutuhan yang semakin meningkat tersebut membuat kayu solid cukup sulit karena pertumbuhan setiap pohon yang berbeda.

Untuk mengatasi masalah penggunaan kayu solid, kini banyak pengusaha mebel menggantinya dengan kayu lapis. Kayu tersebut merupakan lembaran-lembaran kayu bahkan juga dilapisi veneer agar tampilan terkesan lebih natural seperti halnya kayu solid. Kayu lapis ini tidak seperti kayu solid yang kuat dan tahan lama justru kayu lapis cenderung mudah rapuh dan ringan. Maka dari itu, apabila tidak dirawat dengan baik maka dampaknya furniture cepat rusak.

Penyebab furniture kayu lapis cepat rusak seperti halnya dengan kayu solid yakni jamur, bakteri, mikroorganime maupun serangga. Apabila kondisi furniture tersebut kurang diperhatikan maka akan dengan mudah rusak karena strukturnya yang tidak lebih kuat dari kayu solid. Disisi lain, furniture dengan bahan baku kayu lapis juga memiliki tampilan yang hampir sama dengan furniture kayu solid pada umumnya diantaranya yakni warna natural kayu.

Untuk menjaga kualitas dari furniture kayu lapis maka diperlukan poles kayu untuk kayu Biopolish dan perawatan rutin setiap harinya. Berikut cara yang perlu Anda perhatikan:

  1. Bersihkan furniture kayu Anda menggunakan kemoceng atau lap kering untuk membersihkan debu yang menempel di permukaan furniture
  2. Jikapun ada noda membandel, sebaiknya aplikasikan usapkan kain (yang diberikan beberapa tetes air) untuk menghilangkan noda. Namun, apabila Anda khawatir akan penggunaan air maka Anda bisa mengaplikasikannya dengan poles kayu.
  3. Hindari membersihkan setiap sudut furniture yang terdapat debu tebal menggunakan lap basah. Apabila Anda membersihkan setiap saat menggunakan lap basah akan mengakibatkan permukaan furniture tersebut menjadi lembab dan mudah terserang jamur atau bakteri perusak kayu.
  4. Aplikasikan poles untuk kayu Biopolish setiap dua minggu sekali menggunakan lap kering yang bersih. Usapkan poles kayu tersebut searah dengan serat kayu tersebut agar tampilannya tetap cemerlang.

Mengenal Poles Untuk Kayu Biopolish Linseed Oil

Sebagian masyarakat masih sedikit yang merawat furniture dengan poles kayu karena kurangnya pengetahuan akan pentingnya furniture. Pada umumnya, sebagian orang hanya merawat furniture hanya cukup dengan membersihkan debu atau yang noda yang terlihat saja selebihnya tidak terlalu diperhatikan. Padahal, furniture yang dibiarkan begitu saja tidak baik karena selain warna akan cepat mengusam maka furniture tersebut akan mudah terserang berbagai perusak kayu.

Faktor selanjutnya yang menyebabkan kurangnya perawatan furniture yang tepat adalah poles kayu yang cukup mahal dan tidak cukup terjangkau bagi masyarakat. Poles kayu yang banyak tersebar di pasaran pada umumnya memiliki harga yang cukup terjangkau dan hanya cukup digunakan dalam beberapa bulan. Hal ini lah yang menyebabkan masyarakat di Indonesia kurang memperhatikan furniture karena dianggap tidak terlalu penting. Alhasil, untuk membersihkan debu yang membandel yakni menggunakan air.

Penggunaan air pada furniture cukup membahayakan bagi furniture tersebut terutama yang terbuat dari kayu atau serat alam lainnya. Sebab, air menjadi pemicu kayu atau serat alam menjadi lebih lembab. Kondisi ini cukup membahayakan bagi furniture karena kondisi lembab pada kayu bisa mengakibatkan munculnya jamur atau faktor perusak lainnya. Untuk mengatasi debu atau noda membandel, cukup oleskan poles untuk kayu Biopolish Linseed Oil.

Biopolish Linseed Oil merupakan poles kayu yang terbuat dari bahan yang alami sehingga tidak membahayakan kesehatan dan lingkungan sekitar. Tidak seperti poles kayu pada umumnya, poles kayu ini memang memiliki bau yang cukup menyengat karena kandungan linseed oil pada poles kayu tersebut. Namun, bau ini tidak mencemari lingkungan karena tidak mengandung VOC sedangkan polse kayu yang banyak dipasaran memiliki bau yang menyengat bahkan ditambah dengan aroma tertentu yang memungkinkan seseorang sesak nafas apabila memiliki gangguan pernafasan.

poles untuk kayu biopolish linseed oil

Biopolish Linseed Oil bahkan bisa digunakan untuk satu tahun lamanya karena teksturnya yang padat. Anda cukup mengoleskannya dengan kain bersih searah dengan serat kayu pada permukaan furniture. Setiap furniture natural yang diaplikasikan poles kayu secara rutin justru akan terlihat semakin tajam karena poles kayu tersebut akan mengeluarkan warna asli dari furniture tersebut. Selain itu, poles kayu tersebut juga mampu meremajakan furniture karena mampu meresap ke dalam furniture sehingga tidak hanya bagian permukaan saja yang terjaga dengan baik melainkan hingga bagian dalam serat kayu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *