Sun Lounger mudah Pecah? Oleskan Biopolish Natural Oil

Bagi kamu yang pernah berkunjung ke pantai kamu pasti sering menemukan kursi panjang berjajar tempat di mana orang-orang bersantai menikmati suasana. Kursi panjang untuk bersantai itu sebenarnya tidak hanya terdapat di pantai. Terkadang di kolam renang pribadi, di taman, bahkan di halaman belakang rumah pun ada.

Kursi panjang itu disebur sun lounger. Sun lounger, atau dalam bahasa Indonesia disebut kursi berjemur, menurut wikipedia merupakan furniture mirip kursi yang biasanya diletakan di teras, taman, atau dek kolam renang, atau sebagai furniture outdoor di sisi pantai. Sementara itu menurut kamus Mirriam Webster sun lounger merupakan kursi panjang yang digunakan untuk duduk maupun berbaring di luar ruangan.

Sun lounger biasanya terbentuk dari kayu, plastik, atau pun logam. Beberapa sun lounger menyertakan kasur tipis di bagian atasnya untuk kenyamanan para pengguna. Beberapa lainnya hanya polosan sesuai dengan bahan pembuatnya. Jika kamu tertarik untuk memiliki sun lounge, kamu terlebih dahulu harus mengenal beberapa tipe bentuk sun lounge.

sun lounger reclining chair
sun lounger reclining chari. sumber: https://www.amazon.com/Lounger-Leisure-Reclining-Sunloungers-Recliner/dp/B08JH7LM8F

Bentuk yang pertama adalah deck chair.  Bentuk sun lounger yang satu ini adalah bentuk paling sederhana dari sun lounger. Yaitu sebuah kursi panjang yang bisa digunakan untuk berbaring di bawah cahaya matahari. Sun lounge dengan bentuk deck chair adalah yang biasa kita lihat di sebagian besar pantai ataupun kolam renang.

Jika kamu ingin duduk bersantai di luar ruangan dengan sun lounger tetapi ingin kakimu lebih rileks, kamu bisa memilih bentuk reclining lounger. Bentuk reclining ini mirip dengan kursi pijat relaksasi yang biasa kita temukan di fasilitas umum seperti bandara maupun stasiun kereta api. Dengan bentuk seperti ini, kamu bisa menikmati suasana dengan rileks.

Bentuk ketiga adalah bentuk day bed. Dengan bentuk sun lounger ini kamu bisa menikmati tidur siang di bawah matahari tanpa merasa terganggu dengan cahayanya yang silau. Day bed sendiri memiliki banyak variasi. Beberapa produk ada yang bisa digunakan untuk berdua, beberapa produk hanya cukup untuk satu orang. Mana yang akan dipilih tergantung kebutuhan kamu.

sun lounger day bed
sun lounger day bed. sumber: https://id.pinterest.com/pin/469429961141591693/

 

 

Masalah yang Muncul pada Sun Lounger

Sun lounger diletakan di taman, di teras, di pantai. Dengan posisi letaknya seperti itu membuat sun lounger terkena berbagai macam dampak cuaca setiap harinya. Dampak dari cuaca tidak mengenal bahan sun lounger taman kamu, baik yang terbuat dari kayu, dari plastik, maupun dari besi, semua bisa mengalami masalah. Terlebih lagi jika kamu kurang telaten dalam merawat sun lounger.

Indonesia sebagai negara yang terletak di kawasan tropis memiliki cuaca yang gampang sekali berubah. Pagi hari bisa saja cerah, menjelang siang mendung, sore hujan deras, malam dingin. Perubahan cuaca tersebut membuat sun lounger yang terletak di luar ruangan menjadi lebih cepat rusak.

Saat musim hujan, sun lounger di luar ruangan akan sering terkena air. Untuk sun lounger dengan bahan kayu, air membuat kayu menjadi lebih cepat berjamur. Jamur ini lama kelamaan akan membuat kayu menjadi lapuk dan keropos. Sementara itu sun lounger dengan bahan logam akan cepat berkarat jika terus-terusan diguyur hujan.

Saat musim kemarau, sengatan matahari menyebabkan sun lounger di luar ruangan kering kerontang. Untuk sun lounger dengan bahan kayu, kelembaban kayu akan hilang dan kursi menjadi kering, retak, lalu pecah.

Ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk merawat sun lounger kamu agar tidak mudah pecah.

  1. Membersihkan secara rutin. Pada musim hujan, setiap kali sun lounger terguyur hujan, kamu harus sesegera mungkin membersihkan sisa-sisa air hujan yang menempel. Hal ini untuk menghindari sun lounger yang terbuat dari bahan kayu menjadi berjamur dan lapuk.
  2. Mengoleskan minyak kayu. Kamu harus memastikan bahwa minyak kayu yang dioleskan pada sun lounger cocok dengan bahan kayu yang digunakan. Mengoleskan minyak kayu bertujuan untuk melindungi kayu dari pelapukan baik karena cuaca maupun karena rayap dan jamur.
  3. Mengoleskan cat kayu. Agar sun lounger kamu terlihat seperti baru lagi, sesekali perlu dicat ulang. Mengecat ulang bisa dilakukan dengan warna yang berbeda sesuai selera sehingga tampilan sun lounger semakin indah.

Merawat Sun Lounger dengan Biopolish Natural Oil

Biopolish Natural Oil merupakan produk poles kayu alami yang dibuat dari bahan-bahan pilihan yang aman dan alami. Produk satu ini bisa diaplikasikan untuk berbagai macam furniture, dari mebel interior, eksterior, food grade, hingga produk kerajinan yang memiliki lekuk sulit dijangkau. Sangat cocok digunakan untuk sun lounger yang memiliki bentuk beragam.

Biopolish Natural Oil dibuat dari bahan-bahan alami dan menjadi minyak yang serba guna baik untuk finishing maupun perawatan. Minyak ini terbuat dari mineral oil bermanfaat untuk menambah keindahan dan keawetan furniture, dengan fungsi utama memberikan kecerahan dan ketajaman kayu dengan alami, melindungi dari percikan air, dan mencegah datangnya organisme yang mengganggu.

Biopolish Natural Oil memiliki kandungan lilin yang diproduksi oleh sarang lebah dan bermanfaat bagi manusia. Lilin ini bisa dibilang mengandung berbagai senyama yang berguna untuk merawat kayu yang meningkatkan ketahanan media kayu. Juga melindungi kayu dari berbagai perubahan cuaca yang tidak menentu. Sehingga sangat cocok digunakan untuk merawat sun lounge yang sering dihantam perubahan cuaca.

Produk ini juga mudah untuk digunakan, yakni cukup dengan menggunakan dengan alat bantu berupa lap atau kuas. Pertama-tama kamu harus memastikan bahwa permukaan kayu yang hendak kamu lapisi dengan Biopolish Natural Oil tersebut bersih dan halus, jika masih belum bersih cobalah untuk mengelapnya terlebih dahulu. Setelah itu, lakukanlah langkah-langkah berikut:

  1. Untuk membuat permukaan kayu lebih halus, ambilah amplas dan lakukan pengampelasan dengan menggunakan amplas halus.
  2. Oleskan Biopolish Natural Oil secara merata ke seluruh permukaan.
  3. Tunggulah hingga Biopolish Natural Oil menyerap pada substrat kayu dengan mendiamkannya selama beberapa waktu hingga mengering. Sekitar 10 hingga 15menit.
  4. Tunggu hingga hasilnya sesuai dengan yang kamu inginkan dan lap ulang untuk polesan terakhir menggunakan lap bersih.

Untuk mendapatkan produk Biopolish Natural Oil bisa menghubungi reseller yang tersebar dikota-kota besar di seluruh Indonesia. Selain itu, tersedia juga di beberapa marketplace seperti bukalapak, shopee, tokopedia, lazada dan lain-lain. Informasi lebih lanjut dan pemesanan silahkan hubungi reseller terdekat di kota anda atau hubungi nomor whatsapp di 081225784920.