Kelebihan dan Kekurangan Peralatan Makan Kayu

Kelebihan dan Kekurangan Peralatan Makan Kayu yang Perlu Anda Ketahui

Apa yang Anda pikirkan saat melihat alat makan kayu? Apakah terlihat hangat, elegan dan tidak pasaran? Benar sekali, inilah yang membuat alat makan kayu begitu populer. Meski sedang naik daun, beberapa orang masih ragu untuk membeli alat makan kayu. Supaya Anda bisa menentukan pilihan, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan peralatan makan kayu.

Kelebihan Peralatan Makan Kayu

1. Ramah Lingkungan dan Aman bagi Kesehatan

Dikenal ramah lingkungan karena mudah terurai secara alami.

Berbeda dengan alat makan plastik yang membutuhkan ratusan tahun untuk terurai. Bayangkan jika semua menggunakan alat makan plastik, tanah akan tertimbun dan tercemar plastik.

Baca Juga : Apakah Peralatan Makan Kayu Aman untuk Makanan Panas?

Tidak berhenti sampai disitu. Tahukah Anda, alat makan plastik bisa melepaskan zat kimia? Apalagi jika digunakan untuk makanan panas. Dalam jangka panjang bisa menyebabkan kanker dan penyakit berbahaya lainnya.

Sebaliknya, alat makan kayu bebas dari zat kimia sintetis seperti BPA atau ftalat yang biasa ditemukan pada produk plastik. Dengan menggunakan alat makan kayu, Anda turut mendukung gerakan bebas plastik dan menjaga kesehatan keluarga.

Baca Juga : Cara Membersihkan Alat Makan Kayu yang Benar agar Awet dan Higienis

2. Tampilan Estetik dan Unik

Warna dan serat alami kayu menciptakan kesan yang unik dan estetik. Setiap produk memiliki pola serat yang khas, sehingga terlihat lebih eksklusif.

Piring atau mangkuk kayu sangat cocok digunakan untuk menyajikan makanan ringan, salad, atau buah, baik di rumah maupun restoran dengan tema natural. Tidak heran jika alat makan kayu sering dipilih untuk kebutuhan estetika sekaligus fungsional.

3. Aman untuk Alat Masak Anti Lengket

Untuk Anda yang memiliki alat masak anti lengket atau teflon, sebaiknya gunakan spatula dari kayu. Banyak orang beralih ke spatula atau sendok kayu karena sifatnya yang tidak merusak permukaan teflon.

Tidak seperti logam atau stainless steel yang bisa menggores, alat makan kayu lebih lembut dan aman digunakan pada wajan teflon atau alat masak berlapis keramik.

Hal ini menjaga lapisan pelindung tetap utuh dan memperpanjang umur pakai peralatan masak.

4. Nyaman Digunakan oleh Semua Usia

Beberapa alat makan dari logam bisa menghantarkan panas. Hal ini kurang aman untuk anak-anak dan orang tua.

Kayu merupakan bahan yang tidak menghantarkan panas, sehingga nyaman digunakan untuk makanan panas tanpa khawatir tangan terasa panas.

Selain itu, teksturnya yang tidak licin menjadikan alat makan kayu mudah digenggam. Karakteristik ini membuatnya aman digunakan oleh anak-anak maupun orang tua.

5. Tahan Lama dengan Perawatan Tepat

Jika dirawat dengan baik, peralatan makan kayu bisa bertahan bertahun-tahun. Kayu tidak mudah penyok atau patah seperti plastik, dan jika permukaannya mulai kusam, cukup poles dengan Biopolish Beeswax.

Dengan perawatan berkala, alat makan kayu bisa menjadi investasi jangka panjang yang layak dipertimbangkan.

6. Tidak Menghasilkan Mikroplastik

Berbeda dari plastik yang dapat melepaskan partikel mikroplastik, kayu tidak mengalami proses tersebut.

Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih aman dalam jangka panjang karena tidak mencemari makanan atau lingkungan.

Mikroplastik kini telah ditemukan dalam makanan, minuman, bahkan di dalam tubuh manusia, yang berpotensi membahayakan kesehatan.

7. Membawa Nilai Tradisi dan Kearifan Lokal

Banyak alat makan kayu dibuat secara manual oleh pengrajin lokal menggunakan teknik tradisional. Produk semacam ini menjadi warisan budaya.

Dengan membeli alat makan kayu lokal, Anda turut melestarikan kearifan lokal dan mendukung ekonomi mikro di berbagai daerah.

Kekurangan Peralatan Makan Kayu

1. Rentan Menyerap Cairan dan Bau

Sifat alami kayu yang berpori membuatnya mudah menyerap cairan dan minyak dari makanan. Jika tidak segera dicuci dan dikeringkan, alat makan kayu bisa menimbulkan bau yang tidak sedap.

Selain itu, sisa makanan yang terserap berisiko menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Oleh karena itu, membersihkan alat makan kayu dengan cara yang benar sangatlah penting.

2. Tidak Ideal untuk Makanan Cair atau Panas Berlebih

Walau cocok untuk makanan kering atau hangat, alat makan kayu kurang direkomendasikan untuk makanan berkuah panas seperti sup.

Paparan cairan panas dalam waktu lama bisa membuat kayu melengkung, retak, atau bahkan cepat rusak. Jika Anda ingin menggunakan mangkuk kayu, pastikan hanya untuk menu kering atau bersuhu sedang.

3. Membutuhkan Perawatan Khusus

Berbeda dengan peralatan makan dari logam atau plastik, kayu tidak bisa dicuci sembarangan. Alat makan kayu sebaiknya tidak direndam terlalu lama dalam air dan tidak dicuci menggunakan mesin pencuci piring.

Setelah dicuci, segera keringkan dengan lap dan simpan di tempat yang sejuk. Untuk menjaga kelembutan dan kekuatan seratnya, oleskan Biopolish Beeswax secara berkala.

4. Harga Relatif Lebih Tinggi

Produk alat makan kayu, terutama yang terbuat dari kayu berkualitas seperti jati, mahoni, atau akasia, biasanya dibanderol dengan harga lebih tinggi dibandingkan plastik.

Apalagi jika produk tersebut merupakan hasil kerajinan tangan atau handmade. Namun, harga ini sebanding dengan tampilan dan daya tahan yang ditawarkan.

5. Risiko Pelapis yang Tidak Aman

Beberapa produk alat makan kayu murah menggunakan pelapis atau finishing yang tidak food grade. Pelapis semacam itu bisa larut saat terkena panas dan mencemari makanan.

Untuk itu, penting bagi konsumen memilih alat makan kayu yang sudah diberi pelindung alami seperti Biopolish Beeswax food grade yang aman untuk makanan.

Tips Memilih dan Merawat Peralatan Makan Kayu

Pastikan Anda memilih produk yang memiliki lapisan pelindung food grade.

Hindari produk yang dilapisi bahan sintetis yang mencurigakan. Setelah digunakan, cuci segera dengan sabun dan air hangat, lalu keringkan dengan kain bersih.

Jangan biarkan alat makan kayu terendam dalam air terlalu lama, dan poles dengan Biopolish Beeswax secara rutin agar tetap awet dan higienis.

Untuk penggunaan harian, lakukan pengolesan ulang minimal satu minggu sekali agar permukaan kayu tidak kering atau retak. Simpan alat makan kayu di tempat yang sejuk dan memiliki ventilasi, hindari laci yang lembap atau tertutup rapat.

Apakah Peralatan Makan Kayu Cocok untuk Anda?

Jika Anda termasuk orang yang mengutamakan gaya hidup sehat, peduli lingkungan, dan menyukai tampilan natural di dapur, maka alat makan kayu adalah pilihan yang sangat tepat.

Meski membutuhkan sedikit perhatian ekstra dalam hal perawatan, peralatan makan kayu menawarkan keindahan, kenyamanan, dan keamanan yang sulit ditandingi oleh plastik atau logam.

Pilihan ini kembali pada kebutuhan dan gaya hidup Anda masing-masing.

Sudah Siap Beralih ke Alat Makan Kayu?

Peralatan makan kayu memiliki banyak kelebihan, mulai dari tampilannya yang unik, bahan yang aman, hingga ramah lingkungan.

Namun, ia juga memiliki kekurangan seperti perawatan yang lebih rumit dan keawetannya tergantung pada cara pemakaian.

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan peralatan makan kayu, Anda dapat membuat keputusan yang bijak dan sesuai dengan kebutuhan dapur Anda.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, dengan Biopolish Beeswax perawatan alat makan kayu menjadi sangat mudah dan praktis. Cukup poles dengan beeswax secara rutin, alat makan kayu Anda akan terlihat berkilau, berwarna tajam, dan terlindungi.

Untuk memesan Biopolish Beeswax, silahkan klik banner di bawah ini.

Kitchenware

tanya cs bio
Tanya Poli!