Merawat Furniture Kayu Jati Kuno: “Emas Hijau” Berharga Tinggi Secara Alami

Kayu jati dianggap sebagai “emas hijau” yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Tak khayal, produk alam satu ini banyak dicari-cari untuk pembuatan perabotan atau furniture bermutu tinggi. Sifatnya yang awet, mudah dibentuk, dan fitur seratnya yang khas membuatnya unik. Merawat furniture kayu jati juga tidak terlalu susah.

Belum lagi ketika kayu jati itu tergolong dalam jenis kayu jati kuno. Dengan ciri antik, berumur lama, tapi masih terawat dengan sangat baik. Di pasaran, kayu jati jenis ini harganya bisa melampaui  harga emas yang berlaku sekarang. Kamu bisa menemukan kayu-kayu jati kuno ini di pameran atau galeri barang antik. Mungkin pula jika kamu berkunjung ke kota Kudus, gebyok dalam rumah adat Kudus merupakan satu contoh nyata kayu jati dengan banderol harga ratusan juta rupiah. Tentu merawat furniture kayu jati jenis ini butuh tekniknya tersendiri.

Merawat furniture kayu jati kuno memiliki kebanggaan tersendiri. Bahkan ketika kamu hendak menjualnya, ada prestise tersendiri karena kualitas kayu jati kuno memang telah teruji. Yang paling khas dari kayu jati kuno ini adalah kenangan yang tersimpan di dalamnya. Bisa jadi itu adalah sebuah cerita bersejarah keluarga turun temurun yang hanya dimiliki oleh si pemilik furniture saja.

Ketika kamu memiliki cerita di balik perabotan kayu jati tertentu di rumahmu, sebaiknya jangan kamu sia-siakan. Kamu bisa merawat furniture kayu jati dengan benar, tepat, dan tak asal-asalan. Begitupun dalam hal membersihkannya dari debu yang menempel, kotoran yang tinggal, atau noda yang melintas.

Berikut ini hal-hal yang bisa kamu terapkan untuk merawat furniture kayu jati di rumahmu. Cara-cara yang disebutkan di sini dari cara tradisional hingga cara mudah dan modern menggunakan produk dari Biopolish.

Menggunakan Air Teh yang Telah Basi

Orang biasanya menikmati teh ketika masih hangat di sore atau malam hari setelah pulang kerja. Atau ketika hujan sambil mengingat kenangan-kenangan masa silam yang paling berkesan. Sambil ditemani oleh orang dekat, entah itu suami, istri, anak, atau orang tua. Di depan rumah, duduk di atas kursi berbahan kayu jati dan meja yang juga berbahan kayu jati. Kamu merawat furniture kayu jati itu secara rutin.

Setelah sesi minum teh selesai, kamu tinggalkan sisa teh itu di dapur. Keesokan harinya kamu ingat jika ternyata sisa air teh basi bisa digunakan untuk membersihkan dan merawat furniture kayu jati milikmu. Bahkan cara ini dikenal sebagai cara yang ampuh. Kemudian kamu mencari lap yang ada di lemari dan kamu basahi lap itu dengan air teh basi. Kemudian kamu usap, gosok, dan belai permukaan meja atau kursi milikmu secara perlahan. Eits, sayangnya kamu harus memastikan jika teh basi yang kamu gunakan untuk membersihkan tidak bercampur dengan gula. Oh ya, kamu masih mengingat rasanya tadi sore, rasa tehnya masih terasa pahit di lidah.

Namun, jika ternyata teh yang kamu cicipi tadi sore manis, kamu harus segera mencucinya dengan air bersih menggunakan lap! Ha-ha. Kamu pun ingat dengan produk Biopolish Natural Oil yang disarankan temanmu di gawai beberapa bulan lalu dan sudah kamu beli. Kamu membelinya karena kamu produk satu ini bisa digunakan untuk merawat furniture kayu jati secara serbaguna. Pengaplikasiannya pun sangat mudah dengan cara poles, lalu bisa meningkatkan pesona kayu jati kuno penuh kenangan. Setelah itu, kamu mengambil lap dan kamu aplikasikan Biopolish Natural Oil ke permukaan meja dan kursi. Senyummu pun mengembang karena warnanya jadi tambah terlihat baru dan tajam.

Menggunakan Tepung Sagu

Tepung sagu biasanya digunakan untuk membuat kue-kue tertentu ketika hari raya besar tiba. Entah itu lebaran, Imlek, Natal, dan lain-lainnya. Tekstur dari tepung ini memang sangat lembut dan halus, sehingga sangat ramah bagi kulit dan permukaan-permukaan tertentu termasuk body kayu. Fyi, ternyata tepung sagu bisa digunakan untuk merawat furniture kayu jati lho. Jadi tepung sagu tak cuma digunakan untuk membuat kue atau keperluan makanan saja ya. Tepung satu ini memiliki banyak guna yang bermanfaat untuk perawatan furniture.

Sebenarnya caranya juga sangat sederhana. Tak ribet dan tak perlu banyak tenaga untuk merawat furniture kayu menggunakan tepung sagu ini. pertama-tama, ambillah tepung sagu yang ada di lemari secukupnya. Kedua, taburkan tepung sagu warna putih nan lembut itu pada permukaan furniture kayu jati hingga merata. Ketiga, gosoklah secara pelan-pelan, perlahan, dan konsentrasi hingga permukaannya bersih. Cara menggosoknya juga gampang kok, sama kayak kamu sedang main karambol sama teman kamu dulu. Bedanya tangan kamu yang ini telanjang. Terakhir, kamu lakukan pengeringan dengan lap. Mudah kan?

Jika menggunakan tepung sagu bagimu mengotori tangan dan serbuknya kemana-mana, kamu bisa menggunakan produk terkini bernama Biopolish Leather Care. Produk ini sangat cocok untuk merawat furniture kayu jati kuno milikmu jadi tambah kinclong dan terutama jika prabotan itu ada elemen-elemen kulitnya,  seperti pada kulit dudukan kursi atau sandaran kursi. Biopolish Leather Care bisa melindungi permukaan kayu jadi tambah licin dan terjaga.

Menggunakan Minyak Zaitun

Jenis minyak satu ini memang sudah banyak dikenal. Biasanya dikenal sebagai minyak untuk perawatan wajah dan kecantikan. Membuat kulit jadi semakin mulus dan kinclong. Namun jangan salah, minyak yang berasal dari pohon zaitun ini ternyata bisa dimanfaatkan untuk merawat furniture kayu di rumahmu lho. Jadi minyak zaitun memiliki karakter yang unik. Dia bisa menembus ke dalam pori-pori tahu, tapi tidak membuat rusak permukaan kayu. Ini menjadi keistimewaan yang sangat bagus guna merawat furniture kayu jati, khususnya furniture jati kamu yang penuh kenangan.

Cara merawat furniture kayu jati dengan menggunakan minyak zaitun pun mudah. Siapkanlah minyak zaitun, lalu oles ke furniture kayu jati kamu memakai  kain hingga rata. Saran, gunakan kain microfiber yang ekstra-halus itu ya. Ini penting agar permukaan kayu jati antikmu jadi tidak rusak. Setelah kamu oles, tunggu dulu sampai 30 menit hingga minyak zaitun benar-benar meresap sempurna pada permukaan kayu. Lalu usap menggunakan kain microfiber lain yang kering untuk menghilangkan minyak yang masih tersisa di permukaan.

Jika minyak zaitun menurutmu kurang memuaskan, kamu bisa mencoba cara praktis, modern, dan berkualitas lainnya menggunakan Biopolish Linseed Oil. Jadi bahan ini itu terbuat dari campuran antara beeswax, linseed oil, serta berbagai minyak alami lain yang sangat aman bagi kayu. Dengan produk ini kamu bisa merawat furniture kayu jati kamu jadi tambah kinclong lagi dari yang sebelumnya. Untuk jenis-jenis kayu yang sifatnya kuno dan antik, Biopolish Linseed Oil didesain agar keindahan alami dari kayu jati muncul ke permukaan. Sebagaimana minyak alami, ia meresap pada serat kayu secara mendalam hingga bisa menutup mikro pori-pori kayu.