Merawat Furniture Kayu di Daerah Lembap

7 Cara Merawat Furniture Kayu di Daerah Lembap agar Bebas Jamur

Pernahkah Anda mendapati adanya bercak berwarna putih, abu-abu, hingga hitam pada furniture kayu? Ini tanda bahwa furniture sudah ditumbuhi jamur. Jamur biasa tumbuh pada kayu yang lembap. Untuk mencegahnya, Anda bisa coba menerapkan 7 cara merawat furniture kayu di daerah lembap berikut ini.

Penyebab Furniture Kayu Berjamur di Daerah Lembap

Kayu akan menyerap kelembapan di udara dan cairan yang mengenainya.

Ketika kadar air dalam kayu meningkat di atas 20%, jamur mulai berkembang biak. Selain mengganggu tampilan, jamur juga membuat kayu cepat lapuk.

Baca Juga : Anti Jamur dan Lapuk! Ini Cara Membuat Kayu Tahan Air Secara Alami

Selain itu, spora jamur juga berisiko membahayakan kesehatan. Menurut EPA, keberadaan jamur di dalam rumah bisa menyebabkan gangguan pernapasan, terutama bagi penderita alergi dan asma.

Furniture dari kayu lunak seperti pinus lebih rentan terhadap serangan jamur dibandingkan kayu keras seperti jati atau ulin. Oleh karena itu, perawatan sangat dibutuhkan agar furniture tetap awet dan sehat.

7 Cara Efektif Merawat Furniture Kayu di Daerah Lembap supaya Tidak Berjamur

Cara perawatan berikut ini terbukti efektif dan mudah diterapkan di rumah:

Baca Juga : Ingin Kayu Awet? Gunakan Pelindung Kayu Efek Daun Talas Ini

1. Mengontrol Kelembapan Ruangan

Pertama, pastikan udara dalam ruangan tidak lembap. Penggunaan silica gel bisa membantu menyerap kelembapan ruangan. Dengan kondisi ini, jamur akan sulit tumbuh.

Pastikan Anda rutin memeriksa kelembapan menggunakan hygrometer.

Selain itu, ventilasi juga harus lancar. Membuka jendela saat cuaca cerah akan membantu mengurangi kelembapan di dalam ruangan.

Memanfaatkan tanaman indoor juga dapat membantu menyegarkan udara.

2. Tempatkan Furniture Jauh dari Dinding dan Sumber Air

Posisi furniture juga turut mempengaruhi ketahanannya. Hindari meletakkan furniture kayu terlalu dekat dengan dinding luar, jendela yang sering berembun, atau area basah seperti kamar mandi.

Beri jarak minimal 5-10 cm dari dinding untuk memastikan sirkulasi udara tetap berjalan di sekitar furniture.

Anda juga bisa menambahkan pelindung kaki furniture berbahan karet agar kayu tidak langsung bersentuhan dengan lantai basah.

Menggunakan alas berbahan kayu tipis atau tatakan berbahan plastik di bawah furniture juga dapat membantu mengurangi penyerapan kelembapan dari lantai.

3. Lindungi Permukaan Kayu dengan Finishing yang Tepat

Perlindungan permukaan kayu melalui finishing sangat penting. Pilih pelindung yang tahan lembap dan ramah lingkungan.

Alternatif lain adalah menggunakan natural oil. Bahan ini mampu membentuk pelindung alami tanpa mengubah warna asli kayu.

Selain itu juga menjaga tekstur kayu tetap terlihat indah dan membantu mengurangi risiko penyerapan air. Aplikasikan natural oil secara berkala, agar perlindungannya tetap optimal.

Selain itu, finishing yang baik tidak hanya melindungi dari jamur, tetapi juga dari sinar UV yang bisa merusak warna kayu.

4. Bersihkan Furniture Secara Rutin dengan Teknik yang Aman

Pembersihan rutin mencegah debu dan kotoran menjadi tempat tumbuh jamur. Bersihkan dengan kain yang sedikit lembap, bukan basah, agar kotoran terangkat.

Hindari penggunaan air secara berlebihan karena air berlebih justru meningkatkan kelembapan kayu.

Anda juga bisa menggunakan cairan pembersih khusus kayu yang tidak mengandung alkohol. Jangan lupa segera keringkan setelah dibersihkan.

Rutin membersihkan furniture akan menjaga tampilannya tetap baru dan bersih dari kotoran yang bisa mempercepat pembusukan.

Untuk noda membandel, gunakan larutan pembersih khusus atau bahan alami.

5. Aplikasikan Anti Jamur Secara Berkala

Untuk mencegah jamur, sangat disarankan untuk menggunakan anti jamur. Terlebih jika, furniture ditempatkan di area yang lembap dan rentan terpapar air.

Pilih anti jamur yang berkualitas dan terbukti efektif. Pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan produk untuk mendapatkan hasil terbaik.

6. Lakukan Perbaikan Finishing jika Mulai Mengelupas

Jika Anda menemukan bagian finishing furniture yang mulai retak atau mengelupas, segera lakukan refinishing. Lapisan finishing berfungsi menghalangi kelembapan masuk ke kayu.

Gunakan amplas untuk menghilangkan lapisan lama, lalu aplikasikan finishing baru yang sesuai.

7. Gunakan Jenis Kayu yang Lebih Tahan Lembap

Pemilihan jenis kayu juga menentukan keawetan finishing. Kayu keras seperti jati, bengkirai, atau ulin lebih tahan lembap dan jamur.

Kayu keras memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap perubahan suhu dan cuaca.

Jenis kayu yang awet mungkin saja lebih mahal, namun ini bisa menghemat pengeluaran jangka panjang. Jika kayunya mudah rusak, Anda harus sering mengecat ulang atau bahkan menggantinya dengan yang baru.

Kayu keras juga memiliki serat yang rapat sehingga lebih sulit ditembus oleh kelembapan dan jamur.

Tips Tambahan Agar Furnitur Kayu Awet dan Bebas Jamur

Selain tujuh cara utama di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa Anda terapkan:

  • Gunakan alas berbahan karet atau silikon di bawah kaki furniture untuk menghindari kontak langsung dengan lantai basah.
  • Jendela yang sering terbuka akan membuat aliran udara di dalam ruangan lancar, dan mencegah munculnya jamur.
  • Perhatikan kondisi lingkungan sekitar, seperti memastikan atap tidak bocor dan dinding tidak lembap.
  • Gunakan bahan pengering alami seperti kapur barus, silica gel di dalam ruangan.
  • Lakukan pemeriksaan rutin. Cek kondisi furniture secara berkala. Terlebih ketika musim hujan. Untuk mendeteksi dini adanya tanda-tanda jamur.
  • Pilih lokasi penyimpanan furniture yang tidak terlalu lembap jika furniture jarang digunakan.

Dengan menerapkan tips ini, risiko furnitur kayu berjamur dapat ditekan seminimal mungkin.

Produk Perawatan Furniture Kayu di Daerah Lembap

Untuk Anda yang mencari produk pelindung kayu di daerah lembap, Biopolish Natural Oil adalah pilihan yang sangat tepat. Produk ini terbuat dari bahan-bahan alami yang ramah lingkungan dan bebas bahan kimia berbahaya.

Keunggulannya yaitu mampu meresap ke dalam serat kayu, memberikan perlindungan ekstra terhadap kelembapan tanpa mengubah warna alami kayu.

Penggunaannya juga mudah dan praktis. Cukup diaplikasikan dengan kain bersih, furniture Anda langsung terlindungi dan tahan lama.

Tidak hanya melindungi dari air, produk ini juga mencegah kayu retak atau pecah akibat perubahan suhu.

Dengan penggunaan rutin, furniture Anda akan lebih awet dan selalu tampak indah alami.

Rawat Furniture Kayu Anda agar Bebas Jamur

Merawat furnitur kayu di daerah lembap memang memerlukan perhatian ekstra, tetapi bukan hal yang sulit dilakukan.

Dengan mengontrol kelembapan ruangan, melakukan pembersihan rutin, serta memberikan perlindungan tambahan melalui finishing atau anti jamur, Anda dapat memperpanjang usia furnitur dan menjaga keindahannya.

Pastikan Anda konsisten menerapkan cara merawat furniture kayu di daerah lembap agar tidak berjamur, sehingga furniture kesayangan tetap awet, bebas jamur, dan tampil menarik sepanjang waktu.

Dengan perawatan yang tepat, investasi Anda pada furnitur kayu akan tetap indah dan tahan lama meski menghadapi tantangan iklim lembap.

Untuk pemesanan Biopolish Natural Oil dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.

Natural look finishing oil based
Kontak mudah pesan Biopolish Natural Oil

tanya cs bio
Tanya Poli!