Ternyata Terdapat Pengaruh Kayu terhadap Tekanan Darah Manusia

Sebuah penelitian menunjukkan adanya pengaruh kayu terhadap tekanan darah dan tingkat stress. Namun demikian, penggunaan kayu tetap harus dipilih secara hati-hati mengingat banyak produk kayu yang mengandung formalin.

pengaruh kayu terhadap tekanan darah

Interior rumah kayu yang menentramkan.

Penelitian oleh Yuko Tsunetsugu dari Forestry and Forest Products Research Institutet Jepang menunjukkan adanya pengaruh kayu terhadap tekanan darah. Pada penelituan itu ditemukan bahwa jika seseorang memasuki ruangan yang mengandung 90% kayu, maka tekanan darahnya akan menurun. Penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan Taiwan ini membuktikan bahwa bahan-bahan alami memberikan efek positif bagi manusia. Tentu saja bukan jenis kayu yang sudah usang.

Sementara itu, penelitian tentang yang membandingkan antara lantai kayu dengan lantai lain dilakukan oleh empat peneliti dari Department of Wood Science and Design, National Pingtung Univ. of Science and Technology yaitu Min-Chyuan Yeh,  Yu-Li Lin, Wei-Ling Tseng, dan Yi-Ting Lin serta Yu-Che Tsai dari Department of Psychology, National Kaohsiung Medical Univ. Hasilnya ditemukan penemuan positif lain di luar penemuan adanya pengaruh kayu terhadap tekanan darah seperti yang ditemukan Yuko Tsunetsugu.

Penelitian tersebut dilakukan dengan membangun tiga ruangan yang sama persis hingga ke perabot-perabotnya. Yang membedakan hanyalah lantainya yang terbuat dari tiga jenis bahan yaitu keramik, kayu Maple dan kayu Inciensio. Subyek penelitian diminta masuk ke dalam ruangan dan langsung diukur aktivitas otaknya dengan menggunakan EEG.

Analisis psikologis dari para subjek menunjukkan bahwa ruangan lantai kayu memberikan efek hangat, rileks dan nyaman serta lebih disukai. Hal ini sejalan dengan hasil analisi EEG yang menunjukkan peningkatan aktivitas gelombang alpha pada otak.

Peningkatan aktivitas gelombang alpha merupakan indikasi penurunan tingkat stress. Penelitian lain yang dilakukan oleh Saito pada tahun 2009 menunjukkan hal yang sama. Saito mengukur tingkat stress dengan menggunakan metode pengukuran biokimia pada air liur. Subyek dalam penelitian Saito diminta untuk masuk ke ruangan yang terbuat dari kayu cedar Jepang. Hasilnya, terjadi perubahan komposisi kimia pada air liur yang menunjukkan penurunan tingkat stress.

Pengaruh Kayu terhadap Tekanan Darah memang Positif, namun Tetap Perhatikan Keamanan Produk

Banyaknya penelitan bahwa kayu dapat mengurangi tingkat stress termasuk pengaruh kayu terhadap tekanan darah memunculkan banyak penelitian penggunaan kayu di bangunan rumah sakit untuk membantu proses penyembuhan pasien. Namun jika kita mengingat kembali kasus penggunaan formalin pada lantai kayu di Amerika Serikat, dimana formalin dapat menguap menjadi formaldehyde dan menyebabkan infeksi saluran pernafasan, maka penggunaan kayu justru akan menimbulkan penyakit. Dengan kata lain, pengaruh kayu terhadap tekanan darah dan berbagai hasil lainnya yang positif harus tetap diperhatikan secara seksama saat diaplikasikan.

Sebaiknya, penggunaan kayu untuk kesehatan harus memperhatikan bahan-bahan yang digunakan untuk pengolahan kayu. Berbagai produk seperti cat hingga semir kayu harus diperhatikan keamanannya. Gunakanlah produk dari BioIndustries yang senantiasa hadir dengan bahan alami yang aman. Produk-produk pengawetan kayu (wood preservatives) hingga produk untuk perawatan kayu dari Bioindustries, sangat aman bagi kesehatan maupun lingkungan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *