Hotel dan homestay bertema rustic kini mulai populer. Penggunaan kayu pada furniture, dinding, plafon, dan ornamen lainnya menjadi daya tarik tersendiri. Meski indah, kayu harus dirawat dengan baik.
Pasalnya, kayu adalah bahan alami yang bisa rusak akibat pemakaian dan faktor lingkungan. Untuk meningkatkan kenyamanan tamu, simak panduan perawatan furiture kayu untuk hotel dan homestay berikut.
Pentingnya Perawatan Furniture Kayu untuk Homestay dan Hotel Bertema Rustic
Homestay dan hotel harus memenuhi persyaratan: keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Persyaratan ini dapat terpenuhi dengan perawatan kayu pada homestay dan hotel.
Baca Juga : Rahasia Menjaga Warna Natural Furniture Kayu Tetap Awet dengan Bahan Ramah Lingkungan
Pada desain rustic, kayu banyak digunakan untuk dinding, plafon, lantai, hingga ornamen interior dan eksterior.
Karena sifatnya yang alami, kayu mudah rusak akibat suhu dan kelembapan. Jika tidak dirawat, kayu dapat retak, lapuk, atau diserang rayap dan jamur. Oleh karena itu, butuh strategi khusus dalam merawat kayu agar tetap kuat sekaligus menjaga tampilan rustic yang diusung.
Kayu yang dirawat dengan baik juga menciptakan pengalaman positif bagi tamu. Bayangkan seorang tamu yang menyentuh meja kayu yang bersih dan halus.
Baca Juga : Rahasia Perawatan Produk Kayu agar Kafe dan Restoran Tetap Menawan
Mereka akan merasa bahwa pengelola benar-benar peduli. Hal kecil seperti ini bisa jadi alasan tamu kembali lagi atau memberikan ulasan bintang lima.
1. Perawatan Dinding Kayu
Celah Antar Papan dan Solusinya
Pada dinding homestay rustic, papan kayu sering dipasang secara horizontal atau vertikal. Di antara papan tersebut, terdapat celah alami akibat proses kembang susut kayu.
Saat suhu berubah, kayu bisa mengembang atau menyusut. Celah ini dapat menjadi tempat berkumpulnya debu, serangga, dan kelembapan.
Jika celah sudah terlalu besar, solusinya adalah mengganti papan pada susunan paling bawah dan menyisipkan papan baru. Bila tidak memungkinkan, Anda juga bisa memasng lis kayu untuk menutup celah tanpa menghambat pergerakan alami kayu.
Perawatan Rutin
Bersihkan secara rutin minimal sebulan sekali menggunakan kemoceng dan kain lembap.
Bila kayu mulai kusam, aplikasikan ulang cat warna natural atau plitur. Bila muncul tanda-tanda jamur, segera gunakan produk antijamur khusus kayu.
Jika penginapan Anda berada di daerah pegunungan atau dekat pantai, perhatikan sirkulasi udara dalam ruangan.
Dinding kayu di area lembap lebih rentan berjamur jika ventilasi buruk. Gunakan dehumidifier bila perlu untuk menjaga kelembapan tetap stabil.
2. Menjaga Plafon Kayu Tetap Kokoh dan Estetik
Plafon kayu sering luput dan tidak terawat. Padahal plafon sangat berpengaruh pada kenyamanan dan kualitas udara di dalam ruangan.
Plafon perlu dibersihkan minimal dua bulan sekali. Anda bisa membersihkannya menggunakan sapu atau kuas. Untuk mengatasi noda, Anda bisa mengecat ulang bagian tersebut.
Segera atasi jika terdapat kerusakan seperti bagian lapuk, termakan rayap, atau paku longgar. Ketuk kembali paku yang hampir lepas, dan gunakan dempul kayu untuk meratakan permukaan.
Gunakan lampu gantung atau dekorasi ringan yang tidak membebani struktur plafon kayu. Hal ini akan menjaga keamanan sekaligus menambah kesan artistik pada desain rustic.
3. Lantai Kayu yang Nyaman dan Tahan Lama
Tips Pemasangan
Saat pemasangan, sisakan celah antar papan lantai kayu sebesar 1-3 cm. Fungsinya untuk memberi ruang jika kayu memuai dan menyusut.
Celah yang lebih kecil dibanding dinding, karena lantai kayu biasanya terbuat dari kayu yang tebal dan kokoh jadi tingkat pemuaiannya kecil.
Perawatan Harian
Saat memindahkan furniture, usahakan untuk mengangkat, bukan menyeret. Tambahkan alas karet pada kaki furniture agar tidak menggores permukaan.
Jika terkena tumpahan air, segera lap hingga kering. Jangan tunda sampai noda terserap karena bisa menyebabkan kayu cepat lapuk dan keropos.
Untuk menambah kenyamanan, gunakan karpet ringan yang mudah digulung. Karpet ini tidak hanya memperindah tampilan ruangan, tapi juga melindungi lantai dari noda kopi, goresan koper, atau kotoran sepatu tamu.
4. Perawatan Pintu, Jendela, dan Ornamen Kayu
Lakukan pembersihan harian, mingguan atau bulanan secara rutin. Jika warnanya memudar bisa dicat ulang. Tambahkan pelumas pada engsel agar tidak mengeluarkan bunyi atau berkarat.
Ornamen kayu seperti railing tangga, ventilasi, dan plang nama sering memiliki ukiran indah yang rumit. Bersihkan debunya dengan kuas kecil, dan hindari penempatan di area yang langsung terkena hujan atau sinar matahari.
Cek juga tali atau pengikat ornamen dinding secara berkala. Ikatan yang longgar bisa membahayakan tamu dan merusak tampilan.
Ajak staf Anda untuk melakukan pengecekkan setiap pagi. Kebiasaan ini akan membantu mendeteksi jika ada tanda-tanda kerusakan seperti kayu retak, paku keluar, atau engsel kendur.
5. Merawat Struktur Utama Rumah Kayu
Pondasi dan Rangka Rumah
Pondasi kayu rentan terhadap kelembapan dari tanah dan serangan rayap. Lakukan pemeriksaan minimal setahun sekali.
Jika ditemukan bagian yang mulai lapuk, segera lapisi ulang dengan pelindung kayu. Untuk kayu ekspos pada rangka rumah, sebaiknya gunakan pelapis yang tidak menutup serat agar tetap menonjolkan kesan rustic alami.
Rangka Atap
Rangka atap berperan penting dalam menjaga kestabilan struktur homestay atau hotel. Pastikan sambungan antar balok masih kokoh dan tidak bergeser.
Periksa apakah ada bagian yang melengkung atau melesak karena air atau serangan serangga. Jika perlu, perkuat sambungan dengan penambahan skrup dan ganti kayu yang telah lapuk.
Rekomendasi Perawatan Furniture Kayu dengan Biopolish Natural Oil
Agar tampilan rustic alami tetap terjaga, rawat kayu dengan Biopolish Natural Oil. Produk ini mengandung bahan alami, bebas VOC, dan aman digunakan bahkan di ruang tertutup.
Tekstur minyaknya meresap ke dalam serat kayu dan menjaga kelembapan alami tanpa membuat permukaan terasa lengket. Kilap yang ditimbulkan tampak natural dan indah. Produk ini juga memperkaya serat dan mempertajam warna.
Aplikasinya sangat mudah, cukup dengan kain lembut. Aplikasikan pada permukaan kayu secara merata, poles hingga mengkilap. Diamkan sejenak agar terserap.
Tidak memerlukan alat berat atau teknik khusus, sehingga bisa diaplikasikan oleh staf hotel secara mandiri. Biopolish Natural Oil cocok digunakan pada meja tamu, lantai, panel dinding, hingga ornamen ukiran kayu.
Dengan produk perawatan ini kayu Anda akan selalu terlindungi dari kelembapan dan kerusakan lainnya.
Rawat dengan Baik, Tamu Puas, Reputasi Naik
Perawatan furniture kayu untuk hotel dan homestay bertema rustic akan menjaga tampilannya. Ini juga menjadi bagian dari pelayanan.
Kayu yang bersih, bebas jamur, dan terawat dengan baik memberikan kesan profesional dan nyaman. Hal ini secara langsung berpengaruh pada review positif dan tingkat pemesanan.
Dengan mengikuti panduan perawatan furniture kayu untuk hotel dan homestay bertema rustic ini, properti Anda akan lebih awet dan mampu meningkatkan reputasi bisnis.
Gunakan produk perawatan seperti Biopolish Natural Oil untuk hasil alami dan tahan lama, serta pastikan seluruh bagian kayu diperiksa dan dirawat secara berkala.
Ingat, daya tarik utama dari hotel dan homestay rustic bukan hanya desainnya saja, tapi juga perasaan hangat dan nyaman yang ditawarkan.
Ketika kayu dirawat dengan baik, tamu akan merasa seperti pulang ke rumah. Membangun suasana yang membuat tamu betah dan ingin kembali. Perawatan sederhana namun konsisten bisa berdampak besar pada bisnis Anda.
Karena pada akhirnya, tamu tidak hanya menginap di tempat yang indah, mereka menginap di tempat yang dirawat dengan penuh perhatian.
Untuk pemesanan Biopolish Natural Oil dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.