membersihkan talenan kayu

9 Cara Membersihkan Talenan Kayu agar Tetap Higienis dan Tahan Lama

Talenan kayu memang lebih aman dari talenan plastik. Tapi ingat, Anda perlu membersihkan talenan kayu agar tetap higienis dan aman untuk kesehatan keluarga. Apalagi jika talenan sering dipakai untuk memotong daging yang penuh bakteri.

Bakteri dari sisa makanan akan bersarang di dalam talenan yang kotor. Ini bisa mengkontaminasi makanan Anda dan membahayakan kesehatan. Tenang saja, dengan 9 cara di bawah ini, talenan akan selalu aman, indah, dan tahan lama.

7 Cara Membersihkan Talenan Kayu agar Tetap Aman Digunakan

Cara membersihkan telenan kayu berbeda dengan talenan bahan lainnya. Kayu sebagai material alami, memerlukan perlakuan khusus.

Baca Juga : 7 Tips Menyimpan Alat Makan Kayu agar Tidak Mudah Lembap atau Berjamur

Karakter kayu yang berpori membuatnya lebih rentan terhadap kelembapan, noda, dan pertumbuhan mikroorganisme.

Perpindahan kontaminasi bisa terjadi jika Anda menggunakan talenan untuk berbagai bahan tanpa mencucinya terlebih dahulu.

Berikut panduan membersihkan talenan agar higienis:

1. Segera Bilas Setelah Digunakan

Bilas telenan setelah digunakan, lakukan pembilasan dengan segera. Jangan biarkan sisa makanan menempel selama berjam-jam.

Bilas menggunakan air hangat untuk membantu meluruhkan minyak dan lemak secara efektif. Hindari air panas karena bisa membuatnya melengkung dan terkikis.

Baca Juga : : 7 Tips Memilih Peralatan Makan Kayu yang Food Grade

Jika memungkinkan, gunakan air suam-suam kuku. Hal ini membantu menjaga keseimbangan kadar kelembapan alami kayu. Membilas talenan juga membantu mencegah terbentuknya noda permanen yang sulit dihilangkan.

2. Cuci dengan Sabun Food Grade

Gunakan sabun lembut yang aman untuk peralatan makan dan dapur. Hindari sabun dengan bahan kimia keras seperti pemutih atau deterjen berbahan abrasif. Cukup gunakan sabun cair dan spons halus. Langkah ini akan membantu menghilangkan kotoran tanpa merusak serat kayu.

3. Gosok Permukaan dengan Spons

Membersihkan permukaan talenan tidak cukup hanya dengan mengusap. Gunakan spons yang lembut untuk meggosok area yang terdapat noda atau bekas potongan.

Gosok searah dengan serat kayu agar tidak merusak permukaannya. Hindari penggunaan kawat besi atau sikat keras karena dapat membuat permukaan cepat aus.

Jika terdapat bekas noda membandel, Anda bisa menaburkan sedikit garam halus. Garam membantu melepaskan noda.

4. Jangan Pernah Merendam Talenan Kayu

Banyak orang masih keliru dengan merendam talenan kayu seperti halnya piring atau gelas. Padahal, kayu sangat menyerap air. Merendamnya hanya akan membuat kayu lembap dan meningkatkan risiko tumbuhnya jamur serta retak saat mengering. Cukup cuci talenan di bawah air mengalir, lalu segera keringkan.

Jika talenan sudah terlanjur basah karena direndam, segera lap dengan kain kering lalu jemur di tempat teduh dan berventilasi baik. Jangan simpan dalam posisi horizontal atau rebah, lebih baik posisikan berdiri agar air bisa turun dan cepat mengering.

5. Keringkan di Tempat Terbuka dan Tidak Langsung Terkena Matahari

Untuk mengeringkan talenan bisa memakai kain, lalu angin-anginkan di tempat teduh. Hindari meletakkannya di lemari yang tertutup saat masih lembap.

Udara yang mengalir membantu menguapkan sisa air di pori kayu dan mencegah pertumbuhan jamur. Sinar matahari langsung justru bisa membuat permukaan talenan pecah atau melengkung.

6. Bersihkan Mendalam Seminggu Sekali

Selain perawatan harian, bersihkan juga secara mingguan. Anda bisa menggunakan baking soda jika memang sulit dibersihkan.

Alternatif lainnya, Anda bisa menggunakan potongan lemon segar sebagai pengganti cuka. Gosokkan langsung pada permukaan talenan yang sudah ditaburi baking soda. Keduanya efektif untuk menghilangkan bau amis dan sisa noda makanan yang membandel.

7. Oleskan Beeswax Alami Secara Berkala

Talenan kayu perlu “diberi makan” agar tetap terawat. Oleskan bahan poles alami setiap dua minggu sekali, atau kapanpun ketika Anda butuh.

Bahan ini akan menyerap ke dalam pori-pori kayu dan membentuk lapisan pelindung terhadap air, noda, dan jamur.

8. Jangan Gunakan Microwave atau Oven untuk Mengeringkan

Banyak orang mencoba mempercepat pengeringan talenan dengan microwave atau oven. Sayangnya, ini justru merusak struktur kayu. Suhu tinggi yang tidak merata bisa menyebabkan talenan retak atau melengkung.

Proses pemanasan cepat juga membuat minyak alami pada kayu menguap, yang mengakibatkan permukaan menjadi kering dan mudah pecah. Jadi, keringkan talenan secara alami dengan aliran udara yang cukup. Letakkan berdiri tegak atau sandarkan di dinding agar kedua sisinya terkena aliran udara.

9. Gunakan Sisi Talenan yang Berbeda untuk Jenis Bahan yang Berbeda

Menggunakan satu sisi talenan untuk semua jenis bahan bisa menyebabkan kontaminasi silang. Sebaiknya, gunakan satu sisi khusus untuk bahan kering seperti roti, buah, dan sayur, dan sisi lainnya untuk bahan yang lebih basah atau berminyak.

Langkah ini memudahkan Anda mengontrol kebersihan dan meminimalisir perpindahan kuman antar bahan. Lebih baik lagi jika Anda memiliki lebih dari satu talenan, misalnya satu khusus untuk bahan nabati seperti sayuran dan satu lagi untuk bahan hewani seperti daging.

Tanda-Tanda Talenan Kayu Harus Diganti

Meski perawatan dilakukan dengan benar, setiap talenan memiliki usia pakai. Berikut tanda-tanda bahwa talenan Anda perlu diganti:

  • Banyak retakan dalam yang sulit dibersihkan

  • Permukaan mulai melengkung atau tidak rata

  • Muncul bintik-bintik jamur meski sudah dibersihkan

  • Mengeluarkan bau tak sedap yang tidak hilang walau sudah dicuci

Menggunakan talenan yang sudah tidak layak hanya akan meningkatkan risiko kontaminasi silang dan membahayakan kesehatan.

Talenan yang sudah tidak layak pakai bisa menjadi sumber penyakit jika terus digunakan. Bakteri bisa bersarang di dalam celah atau sela-sela retakan, dan tidak bisa dibersihkan dengan cara biasa.

Rekomendasi Produk Perawatan Talenan Kayu yang Aman

Untuk menjaga talenan kayu tetap awet dan higienis, penting menggunakan produk yang aman untuk alat makan. Salah satu solusi terbaiknya adalah Biopolish Beeswax.

Produk ini terbuat dari bahan-bahan alami, tanpa tambahan zat kimia berbahaya, dan aman jika terkena makanan secara tidak sengaja.

Biopolish Beeswax akan melembapkan dan melindungi talenan. Tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga membantu menghalangi air masuk ke dalam serat.

Cukup poleskan tipis-tipis setelah talenan benar-benar kering, lalu diamkan beberapa saat sebelum digunakan kembali.

Membersihkan Talenan Kayu agar Awet dan Aman

Merawat talenan kayu memberikan manfaat yang besar. Anda tidak hanya mendapatkan alat dapur yang estetik, ramah pisau, sekaligus tetap aman.

Dengan menerapkan 9 cara membersihkan talenan kayu agar tetap higienis dan tahan lama, Anda turut menjaga kebersihan dapur dan kesehatan keluarga.

Perawatan yang konsisten dan pemilihan produk alami yang tepat akan membuat talenan kayu bertahan lebih lama dan tetap aman digunakan setiap hari.

Ingin talenan kayu tetap awet, bebas jamur, dan aman untuk makanan? Rawat secara rutin dengan Biopolish Beeswax, solusi alami yang efektif melindungi kayu dari kelembapan dan retak.

Klik banner di bawah ini untuk pembelian langsung dan rasakan sendiri manfaatnya di dapur Anda setiap hari.

Kitchenware

tanya cs bio
Tanya Poli!