Pelapis Kayu Anti Air

Inilah Pelapis Kayu Anti Air untuk Furniture agar Tidak Jamuran dan Lapuk

Air bisa membuat kayu membusuk, lapuk dan berjamur. Itulah mengapa kita harus menggunakan pelapis kayu anti air untuk furniture. Terdapat beberapa jenis pelapis anti air seperti cat dan minyak nabati. Apa perbedaan keduanya dan mana yang terbaik untuk melindungi furniture?

Berikut ini jawaban beserta tips praktis melindungi furniture dengan pelapis anti air.

Risiko Furniture Kayu Tanpa Perlindungan Anti Air

Banyak orang melapisi furniture kayu agar terlihat indah dan menarik. Namun, pelapisan bukan hanya soal mempercantik saja, tetapi juga untuk melindungi.

Baca Juga : Cara Aman Membersihkan Produk Kayu Finishing Natural Tanpa Mengurangi Kilap

Oleh karena itu, perhatikan juga apakah pelapis yang dipilih mampu melindungi atau tidak. Pilih perlindungan anti air untuk mencegah kayu lembap, lapuk, dan berjamur.

Kenapa harus anti air? Apa risikonya jika pelindung kayu tidak anti air? Berikut alasannya:

1. Kayu Menyerap Air dan Mengembang

Kayu bersifat higroskopis yang berarti menyerap air dari udara lembap sekitarnya. Ketika tidak dilapisi pelindung anti air, furniture kayu dapat mengembang.

Akibatnya, bentuk kayu jadi berubah-ubah. Sambungan-sambungan kayu bisa menjadi longgar atau berubah bentuk.

Baca Juga : 7 Tips Membersihkan Furniture Kayu agar Tetap Mengkilap dan Awet

2. Permukaan Kayu Menjadi Kusam dan Bernoda

Tumpahan air atau kelembapan yang tidak segera dibersihkan dapat meninggalkan noda permanen.

Serat kayu yang tadinya indah bisa berubah menjadi kusam, bahkan memunculkan bercak putih atau hitam yang sulit dibersihkan. Pelapis kayu anti air untuk furniture berperan penting mencegah kemunculan noda ini.

3. Muncul Jamur dan Mikroorganisme

Kondisi lembap adalah lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur. Ketika pori-pori kayu menyerap air dan tidak bisa kering sempurna, jamur mulai tumbuh.

Jamur tidak hanya merusak tampilan, tetapi juga bisa menimbulkan alergi, bau tidak sedap, dan mempercepat pelapukan.

4. Lapisan Cat atau Finishing Mudah Mengelupas

Jika furniture menggunakan cat atau pernis biasa tanpa pelapis anti air, lapisannya akan lebih cepat retak dan mengelupas.

Efeknya, furniture tampak tua dan tidak terawat meskipun baru dibeli beberapa tahun lalu.

5. Kayu Bisa Cepat Rusak

Kayu lama kelamaan akan rusak dan semakin parah. Ini membuatnya tidak berfungsi dengan baik.

Selain itu juga bisa membahayakan pengguna jika bagian yang rapuh tiba-tiba patah atau retak.

Jenis Pelapis Kayu Anti Air yang Umum Digunakan

Berbagai produk pelapis kayu tersedia di pasaran, namun tidak semuanya cocok untuk kebutuhan sehari-hari. Penting untuk memahami perbedaan masing-masing jenis agar tidak salah pilih.

1. Pelapis Berbahan Film (Varnish, PU, dll)

Pelapis berbasis film seperti varnish dan polyurethane membentuk lapisan keras di atas permukaan kayu. Lapisan ini memang mampu mencegah air masuk, namun memiliki kekurangan.

Jika terkena benturan, lapisan bisa retak dan terkelupas. Selain itu, jenis ini sering kali menutupi serat alami kayu, sehingga mengurangi nilai keindahan alaminya.

2. Pelapis Kayu Berbahan Minyak Alami

Berbeda dengan pelapis film, minyak alami meresap ke dalam kayu tanpa menutup permukaannya. Pelapis jenis ini membuat kayu tetap bisa “bernafas” dan menjaga tampilannya tetap natural.

Selain tidak mudah mengelupas, minyak alami juga cenderung lebih aman karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Inilah yang menjadikan pelapis kayu anti air untuk furniture berbasis minyak alami semakin diminati.

Keunggulan Pelapis Kayu Anti Air Berbasis Minyak Nabati

Minyak nabati bukan hanya melindungi dari air, tetapi juga memberikan banyak keuntungan lainnya. Tidak heran jika banyak pengrajin dan pemilik furniture beralih ke pelapis jenis ini.

1. Menjaga Tampilan Alami Kayu

Salah satu alasan orang memilih furniture kayu adalah keindahan serat alaminya. Minyak nabati menonjolkan keindahan ini tanpa membuat permukaan terlihat mengkilap palsu.

Warna kayu akan tampak lebih hidup dan hangat, cocok untuk berbagai gaya interior.

2. Anti Air Tanpa Menyumbat Pori

Pelapis kayu anti air berbahan minyak bekerja dari dalam, bukan hanya melapisi luarnya saja.

Karena sifatnya yang meresap, pelapis ini menjaga struktur kayu tetap stabil meskipun terpapar kelembapan. Sehingga kayu bisa menyesuaikan dengan suhu dan lingkungan sekitar.

3. Aman untuk Kesehatan dan Lingkungan

Pelapis sintetis umumnya mengandung VOC (Volatile Organic Compounds) yang dapat membahayakan kesehatan.

Sebaliknya, minyak nabati biasanya tidak mengandung senyawa berbahaya. Produk ini aman digunakan bahkan pada furniture anak-anak, ruang makan, hingga kamar tidur.

Tips Memilih Pelapis Kayu Anti Air untuk Furniture yang Tepat

Sebelum membeli pelapis, pertimbangkan kondisi lingkungan rumah dan jenis kayu yang digunakan. Berikut beberapa kriteria penting dalam memilih pelapis kayu anti air untuk furniture:

1. Meresap dengan baik ke dalam serat kayu
Pelapis yang meresap akan memberikan perlindungan dari dalam, tidak mudah terkelupas, dan cocok untuk furniture indoor.

2. Bebas kandungan berbahaya
Pastikan produk bebas VOC dan tidak beracun. Ini sangat penting untuk furniture yang sering disentuh tangan atau digunakan anak-anak.

3. Menjaga keindahan alami kayu
Hindari pelapis yang terlalu mengilap atau menutup serat. Pilih yang memperkuat tampilan natural, bukan mengubahnya.

4. Mudah diaplikasikan sendiri
Pelapis yang praktis seperti Biopolish Natural Oil memungkinkan siapa saja merawat furniturenya tanpa alat khusus.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, furniture Anda bisa lebih awet dan selalu tampil indah.

Rekomendasi Terbaik Biopolish Natural Oil

Jika Anda mencari pelapis kayu anti air untuk furniture yang efektif, ramah lingkungan, dan estetis, Biopolish Natural Oil jawabannya.

Produk ini sudah digunakan luas oleh pengrajin dan pemilik rumah karena aplikasi yang mudah dan praktis. Hasilnya pun terbukti indah dan tahan lama.

1. Terbuat dari Bahan Nabati Berkualitas

Diformulasikan dari bahan alami berkualitas tinggi yang bebas bahan kimia berbahaya.

Produk ini tidak hanya aman untuk keluarga, tetapi juga ramah lingkungan. Tidak ada bau menyengat saat diaplikasikan, sangat cocok untuk penggunaan indoor.

2. Mudah Diaplikasikan dan Meresap Sempurna

Anda tidak memerlukan alat khusus untuk menggunakan Biopolish Natural Oil. Cukup dengan kain bersih atau kuas lembut, Anda bisa mengoleskan produk secara merata.

Minyak akan meresap ke dalam pori kayu dan memberikan perlindungan menyeluruh. Tak perlu pengencer atau lapisan tambahan.

3. Memberikan Proteksi Jangka Panjang

Dengan aplikasi rutin setiap beberapa hari atau minggu sekali, minyak nabati ini mampu memberikan perlindungan optimal terhadap noda air, kelembapan, dan jamur.

Kayu terlihat indah dan jauh lebih tahan lama. Produk ini sangat cocok untuk meja makan, kursi tamu, rak buku, atau perabot kayu lainnya.

Cara Mengaplikasikan Biopolish Natural Oil

Agar hasilnya optimal, berikut adalah langkah-langkah penggunaan Biopolish Natural Oil:

  1. Bersihkan permukaan kayu.

  2. Tuangkan produk pada kain bersih. Kemudian poles secara merata.

  3. Diamkan agar minyak meresap ke dalam pori kayu.

  4. Lap sisa minyak berlebih menggunakan kain kering.

  5. Ulangi proses bila diperlukan, terutama pada kayu yang sangat kering.

Pentingnya Pelapis Kayu Anti Air untuk Furniture Anda

Kelembapan bisa merusak keindahan dan kekuatan kayu. Gunakan pelapis kayu anti air untuk furniture yang tepat, seperti Biopolish Natural Oil. Maka furniture akan tetap menawan dan tahan lama.

Produk ini bisa digunakan siapa saja yang melindungi kayu, menjaga tampilan naturalnya, dan aman.

Untuk pemesanan Biopolish Natural Oil dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.

Natural look finishing oil based
Kontak mudah pesan Biopolish Natural Oil

tanya cs bio
Tanya Poli!