Kulit Domba dan Kulit Sapi, Mana Yang Lebih Baik?

Belakang ini produk berbahan kulit menjadi incaran banyak orang. Hal ini juga terjadi pada industri mode yang semakin banyak memasukan unsur kulit pada macam-macam barang yang dipasarkan. Mulai dari barang murah dengan kualitas rendah sampai pada barang mewah dengan harga selangit. Maka tidak jarang jika bahan kulit menjadi perhatian banyak orang. Hal ini dipengaruhi pula pada pola style yang saat ini sedang berkembang.

Kamu bisa menemui produk berbahan kulit dengan mudah. Mulai dari toko offline sampai pada pemasaran online yang tersebar di seluruh Indonesia. Jangkauan dari produk kulit bisa kamu dapatkan dengan mudah. Namun, ada baiknya kamu untuk mengenal lebih dalam terkait kualitas dan jenis dari kulit yang ada. Salah satu jenis yang biasa digunakan adalah kulit domba dan sapi.

Kedua jenis kulit itu familiar digunakan ketimbang jenis lainnya. Namun, apakah kamu sudah tahu kulit mana yang terbaik? Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, tetap ada satu yang barangkali bisa kamu pertimbangkan ketika hendak membeli produk berbahan dasar kulit. Untuk lebih lanjutnya kamu bisa simak ulasan berikut ini!

Perbedaan Kulit Domba dan Sapi    

          

  Bagi kamu yang belum tahu perbedaan mendasar antara kulit domba dan sapi, barangkali kamu bisa melihatnya dari segi tekstur. Permukaan keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Terutama bagi kamu pecinta kulit asli. Kulit domba jauh lebih lembut dan lentur ketimbang kulit sapi. Namun, keduanya tetap memiliki kualitas yang hampir sama.

Kedua jenis kulit tersebut terkenal kuat dan tahan lama. Secara umum kulit sapi memiliki material yang paling sering digunakan untuk pembuatan task arena teksturnya lebih kuat. Sehingga kamu tidak perlu khawatir jika hendak membawa barang bawaan banyak. Hanya ada sedikit perbedaan dengan kulit kambing. Yang mana tidak sehebat kulit sapi dari segi daya tahan terhadap beban berat.

Terlepas dari itu, kulit kambing tetap berkualitas dengan tekstur yang lebih lembut. Selain itu keduanya juga tahan terhadap air dan debu. Hal ini tidak bisa kamu temukan pada tas kulit sintetis yang tidak kuat terkena paparan debu dan juga matahari. Biasanya dalam jangka waktu sebentar, tas kulit sintetis mudah berkerut dan menimbulkan retak-retak layaknya kulit yang dehidrasi. Namun, hal di samping itu kamu juga perlu melakukan perawatan pada tas kulit asli yang kamu miliki.

Selain tekstur terdapat keunikan corak yang hanya dimiliki oleh kulit asli. Corak kulit asli terlihat lebih mewah dan indah. Berbeda dengan kulit sintetis yang sudah dipoles dan dihaluskan dengan alat manusia. Pada dasarnya setiap jenis kulit memiliki coraknya masing-masing termasuk kulit domba dan sapi. Meskipun berasal dari hewan namun tiap corak permukaan tentu tidak sama. Sehingga setiap kulit memiliki harga jualnya sendiri.

Jangan salah, kualitas dari keindahan permukaan kulit akan membuat produk tersebut banyak diincar oleh orang. Semakin alami dan unik biasanya akan meningkatkan daya beli konsumen. Selain itu memiliki corak yang unik dan indah bukanlah hal sederhana. Tidak semua kulit mampu memberikan keindahan sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen.

Selanjutnya kamu bisa melihat dari warna jaket yang dipilih. Jaket berbahan kulit domba biasanya memiliki warna yang lebih terang sehingga tampak lebih mengkilap. Sedangkan kulit sapi cenderung lebih redup. Untuk kamu yang suka tampil kasual, mungkin kamu bisa memilih jaket kulit domba. Dan jika kamu menginginkan tampilan yang jauh lebih elegan, pilihlah jaket berbahan dasar kulit sapi.

Perbedaan lain yang tampak dari kulit domba dan sapi juga terlihat pada ketebalannya. Jaket kulit domba memiliki permukaan kulit yang tipis. Sehingga nyaman untuk kamu kenakan sehari-hari. Berbeda dengan kulit sapi yang lebih tebal. Maka tidak heran apabila jaket kulit sapi biasa dikenakan pada mereka yang berada di wilayah permukaan tinggi. Jaket inin nyaman dan dapat menghangatkan tubuh.

Barangkali itulah beberapa perbedaan yang bisa kamu ketahui antara kulit domba dan sapi. Keduanya memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Kamu bisa mengambil pilihan bijak dengan membeli sesuai kebutuhan. Jika kamu menginginkan jaket untuk kebutuhan sehari-hari, kamu bisa memilih jaket berbahan dasar kulit domba. Namun, jika keadaan cuaca cukup ekstrim, pastikan kamu memilih bahan kulit sapi untuk membantu menghangatkan tubuh.

Selain itu yang tidak kalah penting adalah kamu harus tahu bagaimana merawatnya. Akan percuma jika membeli produk berbahan dasar kulit asli, namun tidak tahu cara menjaga dan merawatnya. Tentu akan serupa dengan kulit sintetis yang memiliki kualitas rendah dan mudah rusak. Kulit asli jika tidak dirawat dengan telaten juga akan mengalami hal serupa.

Biopolish Leather Care Sebagai Solusi Perawatan Jaket kulit

            Jika kamu masih bingung bagaimana merawat jaket kulit, Biopolish Leather Care adalah jawabannya. Biopolish Leather Care adalah salah satu produk unggulan yang bisa kamu coba untuk kelembutan dan kelenturan jaket kulitmu. Kamu tidak perlu khawatir, karena produk ini memiliki bahan kandungan alami sehingga aman untuk kesehatan. Selain itu Biopolish Leather Care juga tidak mengeluarkan bau karena tidak adanya bahan kimia.

Kamu bisa menggunakan produk ini untuk menjaga kualitas dari jaket kulit kesayanganmu. Biopolish Leather Care juga dapat membuat warna terlihat lebih cerah. Produk ini dapat meresap dengan baik pada material kulit sehingga warna permukaan kulit akan tampak lebih tajam dan mengkilap.

Jika kamu tertarik untuk mencobanya kamu bisa membeli baik secara langsung maupun online. Untuk pembelian online kamu bisa mendapatkan dengan menghubungi customer care kami di nomor +6281225784920 / http://wa.orderlink.in/no/6281225784920 atau kunjungi lapaknya seperti Tokopedia, Bukalapak dan Shopee.

//biopolish tanya cs poli
Tanya Poli!