Macam-Macam Talenan dari Bahan Kayu Pinus, Kayu Jati, Kayu Mahoni

talenan kayu
Talenan Kayu. Foto diambil dari https://sajiansedap.grid.id/

Talenan biasa kita temukan di dapur. Alat satu ini difungsikan sebagai tatakan untuk memotong bahan-bahan yang akan dimasak. Entah itu bumbu-bumbu dapur, sayuran, sosis, dan lain-lain. Benda serba guna satu ini juga berfungsi sebagai landasan untuk mencincang daging-daging yang akan dimasak menjadi makanan yang lezat. Pada umumnya, talenan dibuat dari berbagai bahan dasar, dari plastik, marmer, baja, kaca hingga kayu. Meski lebih sering ditemui di pasaran, macam-macam talenan dari bahan kayu pinus, kayu jati, kayu mahoni juga tersedia.

Talenan dari bahan kayu memang menjadi tatakan potong yang favorit dikarenakan beberapa faktor. Selain karena lebih alami, talenan kayu tidak merusak pisau sebagaimana talenan yang terbuat dari logam seperti baja, atau kaca. Talenan dari plastik yang terbuat dari nilon dan korian juga berbahaya ketika bahan kimianya ikut bercampur pada bahan-bahan makanan yang akan kamu masak. Talenan kayu juga lebih awet jika dirawat dengan perawatan yang benar.

Macam-macam talenan dari bahan kayu pinus, kayu jati, kayu mahoni merupakan jenis talenan yang sudah tersedia di pasaran yang memiliki kelemahan dan kelebihannya tersendiri. Selain telanan berjenis tersebut, ada pula jenis talenan lain seperti:

  • Talenan Bambu: Talenan jenis ini memiliki kelebihan terasa lebih ringan karena sifat bambu yang juga ringan. Selain itu talenan bambu teruji tidak gampang menyerap air sehingga untuk mengeringkannya lebih mudah. Meski begitu, talenan bambu yang juga memiliki permukaan yang secara mikro keras (tajam), membuat pisau jadi lebih cepat tumpul.
  • Talenan Kaca: Ketika bahan makanan yang hendak kamu potong memiliki kadar lemak atau minyak yang tinggi, talenan kaca bisa menjadi pilihan yang cocok karena sanngat mudah untuk dibersihkan. Talenan kaca juga tidak mudah keropos, tak berbau, tak gampang kena noda, dan lain-lainnya. Sayangnya talenan kaca sangat tidak direkomendasikan karena sifatnya yang licin jika tidak berhati-hati akan bisa membuat cedera penggunanya.
  • Talenan Plastik: Berbagai produk yang terbuat dari plastik memiliki keunggulannya tersendiri. Yakni lebih ringan dan memiliki banyak pilihan warna serta bentuk yang menarik mata. Sifat plastik yang tak berpori pada permukaannya membuat talenan satu ini sangat mudah untuk dibersihkan, cukup hanya dengan mengelapnya. Sebab sifatnya yang ringan, talenan plastik ketika digunakan sangat mudah bergeser, terlebih ketika yang kamu potong daging. Kelemahan lainnya, memiliki risiko serpihan plastik jadi tercampur dengan makanan.
  • Talenan Kayu: Jenis tatakan satu ini paling sering ditemui di dapur. Sifatnya pun keras dan terbuat dari berbagai jenis kayu, macam-macam talenan dari bahan kayu pinus, kayu jati, kayu mahoni cenderung memiliki sifat kokoh. Selain jenis kayu tersebut, ada pula kayu jenis trembesi, asam, sonokeling, angsana, dan jati belanda yang juga mudah dibentuk untuk dijadikan bahan talenan. Kelemahan dari jenis talenan kayu adalah memiliki pori yang ketika digunakan harus segera dibersihkan dan dikeringkan. Jika tidak akan terserap ke substrat dalam kayu dan berpotensi menimbulkan jamur.

Untuk bahasan berikutnya akan dijelaskan mengenai macam-macam talenan dari bahan kayu pinus, kayu jati, kayu mahoni.

Talenan Kayu Pinus

Talenan berjenis kayu  pinus memiliki bentuk dan warna yang artistik. Warnanaya pun biasanya putih bersih, beberapa produk juga dibuat dengan home made, misal berukuran antara panjang 28 cm, lebar 18 cm, dan tebal 1,5 cm. Talenan jenis kayu pinus bisa giunakan untuk memotong bahan, penyajian makan, hingga kebutuhan kesenian seperti dekorasi dapur, media lukis, dan fotorafi. Tak heran jika talenan yang terbuat dari kayu pinus ini memiliki nilai seni yang lebih.

Kelebihan lain yang dimiliki oleh talenan kayu pinus adalah talenen ini mempunyai daya tahan yang tinggi pada serangan serangga-serangga dan jamur, tak mudah mengalami pembusuhkan, permukaan juga halus sehingga nyaman ketika tersentuh tangan, pori-porinya rapat, dan memiliki goresan artisitik yang berasal dari lingkar tahun pohon membuat talenan kayu pinus jadi terlihat lebih indah.

Macam-macam talenan dari bahan kayu pinus, kayu jati, kayu  mahoni bisa dirawat secara rutin menggunakan Biopolish Beeswax. Produk ini merupakan produk yang terbuat dari bahan-bahan natural dan aman digunakan untuk perawatan furniture food grade dan kitchen ware. Seperti untuk perawatan talenan kayu, mangkok kayu, serta sendok kayu. Biopolish Beeswax terbuat dari bahan alami sarang lebah yang tidak menimbulkan dampak berbahaya bagi kesehatan.

Talenan Kayu Jati

Talenan yang tebuat dari kayu jati memang sudah terbukti menjadi tatakan yang kokoh dan kuat untuk memotong bahan-bahan makanan dan bumbu masak. Talenan kayu jati membuat aktivitas memasak jadi tambah lebih mudah. Semisal dengan ukuran talenan seperti panjang 44 cm, lebar 33  cm, dan tinggi 2 cm, bagi kamu para manusia yang hobi memasak, kegiatan mengiris bumbu, buah, sayur jadi lebih leluasa.

Selain kegiatan mengiris, kegiatan memotong ayam utuh juga bisa dilakukan tanpa gangguan karena medianya yang cukup lebar. Berfungsi pula untuk tempat adonan roti dan juga media sajian makanan, minuman yang bisa dibuat secara custom. Talenan jenis kayu biasanya juga dilapisi dengan finishing food safe wood seperti produk-produk dari Biopolish yang ramah lingkungan dan dan aman untuk digunakan, serta mudah untuk diaplikasikan.

Biopolish Beeswax merupakan produk pemoles talenan yang berifat alami, dan aman digunakan karena telah bersertifikat Food and Drugs Administration (FDA). Produk ini dibuat secara khusus untuk perabotan makanan berbahan kayu dan produk perawatan ang membuat talenan kayu jati jadi tambah cerah, tak mudah retak, higienis, dan awet. Biopolish Beeswax juga melindungi kitchen ware dari paparan cuaca yang terlalu lembap sehingga membuatnya lebih terlindungi.

Talenan Kayu Mahoni

Talenan kayu mahoni memiliki banyak kelebihan pula. Seperti serat kayunya yang elegan dan eksotis cocok digunakan untuk souvenurm tempat saji, hingga dekorasi rumah. Talenan kayu mahoni juga tidak muda memimbulkan kamur kayu yang biasa menyerang pada kayu. Di pasaran, talenan kayu mahoni semisal bisa kamu temukan dengan ukuran panjang 34 cm, lebar 24 cm, dan tebal 1,5 cm.

Ini didukung dengan standar finishing dan pewarnaan khusus yang membuat talenan kayu mahoni terlihat natural dan menciptakan kesan hangat. Seperti pengolesan dengan Biopilish Beeswax yang cocok untuk macam-macam talenan dari bahan kayu pinus, kayu jati, kayu mahoni. Biopolish Beeswax diformulasikan untuk keperluan finsihing dan perawatan kayu yang bersinggungan dengan makanan.

Biopolish Beeswax juga mudah untuk diaplikasikan. Dari persiapan dengan memastikan permukaan furniture atau talenan kering dan bersih sehingga mudah untuk dipoles. Kemudian untuk menambah permukaan jadi semakin halus, bisa dilakukan proses pengampelasan, baru kemudian Biopilish Beeswax bisa menjadi salah satu bahan yang cocok untuk membuat talenan kayu mahoni jadi semakin tambah cerah dan terawat.

perawatan alat makan dengan biopolish beeswax
Perawatan Alat Makan dengan Biopolish Beeswax