Beberapa fakta tentang jamur kayu yang seharusnya anda pahami

Tidak banyak orang yang benar-benar mengetahui fakta tentang jamur. Padahal organisme ini bisa menyebabkan serangan pada lingkungan dalam ruangan dengan efek serius seperti asma. Pengetahuan akan jamur tentu akan membuat upaya mencegah dan menghilangkan organisme ini menjadi lebih baik.

Tidak banyak orang yang benar-benar tahu fakta tentang jamur. Padahal organisme ini bisa menyebabkan serangan serius.

Mengapa Harus Mengetahui Fakta tentang Jamur?

Serangan jamur pada lingkungan dalam ruangan seperti kehadirannya pada tembok dan furniture bisa menyebabkan efek yang serius. Bagi orang awam, hal ini memang bukan topik yang dianggap sangat penting, namun bagi industri-industri yang produknya rentan terkena masalah ini seperti industri furniture kayu, masalah serangan jamur sangat krusial bagi kelancaran perusahaan. Jamur bisa menyebabkan kerusakan fungsional dan estetika pada furniture kayu. Dari sisi kesehatan, jamur juga bisa menghasilkan alergen hingga racun. Efek paparan jamur cukup serius karena bisa menimbulkan iritas paru-paru hingga asma. Sayangnya, upaya pencegahan jamur seringkali dilakukan dengan tidak efektif. Kadang yang kita lakukan terlalu berlebihan atau malah terlalu kurang serius. Agar upaya-upaya pencegahan jamur tepat sasaran, pengetahuan fakta tentang jamur memang penting untuk diketahui.

 Ketahui Fakta tentang Jamur untuk Membantu Anda Mengatasi Serangannya

Berikut ini beberapa fakta tentang jamur yang bisa Anda manfaatkan untuk meminimalisir serangannya:

1. Jamur hanya bisa hidup bila kondisi lingkungan memungkinkan. Salah satu faktor yang bisa menyebabkan berkembangnya jamur dalam ruang adalah kelembaban udara yang tinggi.
2. Jamur berkembang dengan spora. Fakta tentang jamur ini membuat masuknya jamur pada ruangan sangat fleksibel karena bisa dibawa oleh udara hingga serangga.
3. Kehadiran jamur sangat sulit benar-benar dihilangkan. Terdapat beberapa bagian dalam ruang yang memang cocok untuk tempat hidup jamur. Yang sebaiknya kita lakukan adalah mengontrol persebaran jamur agar tetap terbatas.
4. Pada furniture atau tembok, jamur umumnya tidak hidup dengan memakan kayu atau tembok. Jamur memanfaatkan sisa-sisa makanan yang dihasilkan oleh manusia (saat menempelkan tangannya yang ada sisa makanan pada permukaan media) atau dari serangga.
5. Serangan jamur akan semakin kompleks dengan kedatangan serangga dan mikroorganisme lainnya. Jamur akan membuat lingkungan yang ia serang lebih viable sehingga memicu kehadiran organisme lain.
6. Jamur bisa menyebabkan alergen, iritan, hingga mikotoksin. Terkena paparan jamur bisa menyebabkan reaksi sepele seperti bersin-bersin hingga reaksi yang lebih serius seperti asma.
7. Selalu keringkan produk yang terkena air secara sempurna untuk mencegah timmbulnya jamur.

   Untuk pemesanan Biopolish Interior hubungi Customer Care kami di +62.274.388.301 dan email di [email protected].

8. Perawatan secara rutin bisa menyebabkan keberadaan jamur terminimalisir. Gunakan produk perawatan khusus, Biopolish Interior. Selain dapat meminimalisir jamur, produk tersebut juga dapat meningkatkan estetika dan perlindungan secara keseluruhan.
9. Pastikan ventilasi udara dalam kondisi baik dan cukup untuk mencegah tumbuhnya jamur.
10. Pemasangan karpet pada kondisi yang lembab sangat tidak disarankan karena dapat menciptakan lingkungan hidup bagi jamur yang sangat baik.

Dari penguasaan atas berbagai fakta tentang jamur di atas, tentu harapannya serangan jamur bisa diminimalisir dengan cara yang tepat dan efektif. Sebagai contoh, upaya menghilangkan jamur adalah sesuatu yang akan sangat sulit dilakukan. Untuk menghindari efek jamur yang membahayakan, kita cukup meminimalisirnya dengan mengontrol beberapa faktor yang bisa menyebabkan jamur tumbuh.