Cara Merawat Furniture Finishing Wash dengan Poles Kayu biopolish

Finishing wash pada kayu memberikan kesan klasik pada furnture. Untuk menjaga furniture tersebut tetap menawan, harus merawat furniture finishing wash menggunakan poles kayu.

Furniture merupakan perabotan dalam rumah atau suatu bangunan yang bertujuan tidak hanya menjadi tempat untuk menaruh barang, tempat istirahat atau fungsi lainnya melainkan juga untuk memperindah ruangan. Maka dari itu, kita sering menjumpai desain furniture yang berbeda sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen. Bahkan untuk desain tertentu harus menggunakan teknik tertentu untuk menghasilkan tampilan yang sesuai dengan desain furniture tersebut.

Baca Juga : beberapa pilihan jenis kain sofa minimalis

Salah satu teknik finishing yang diterapkan pada furniture adalah finishing wash yang mana bertujuan untuk menonjolkan kesan klasik. Merawat furniture finishing wash juga sangat penting karena pada dasarnya furniture tersebut menggunakan bahan baku dari kayu. Nah, untuk menjaga tampilan tetap indah maka dibutuhkan perawatan dengan poles kayu.

Pengertian Finishing Wash Pada Furniture

Mungkin sebagian masyarakat awam tidak mengetahui bahwa furniture memiliki beragam tipe yang cocok untuk hunian rumahnya. Untuk mensinkronkan antara suasana ruangan dengan furniture maka Anda membutuhkan waktu untuk belajar, jika Anda adalah orang yang sama sekali tidak mengetahui mengenai dekor interior. Sebab, furniture yang banyak tersedia di mebel sangat beragam sehingga Anda harus menyesuaikan dengan keadaan dan situasi ruangan. Hal ini penting mengingat tidak semua ruangan pada suatu bangunan sama. Pada umumnya, untuk ruangan yang sempit atau hunian minimalis, furniture yang cocok digunakan adalah furniture minimalis yang memiliki bentuk kecil dan bisa digeser. Bahkan furniture knockdown seperti produk dari IKEA menjadi salah satu pilihan yang cocok untuk ruangan Anda.

Namun, apabila ruangan Anda cukup luas maka Anda bisa mengkombinasikan antara furniture dengan ukuran yang lebih besar dengan paduan furniture seperti stool atau meja sudut minimalis. Ternyata furniture juga memiliki beragam teknik untuk setiap desain yang belum kita ketahui. Bagi orang awam, teknik finishing yang sering digunakan untuk furniture adalah finishing natural atau solid. Padahal teknik finishing tersebut sangat mempengaruhi hasil akhir dari furniture itu sendiri diantara adalah finishing wash yang memberikan kesan lawas atau rustic.

Biasanya kesan lawas atau rustic hanya bisa didapatkan pada furniture yang sudah dimakan usia. Namun, untuk mendapatkan kesan ini maka membutuhkan waktu yang sangat lama. Padahal, kebutuhan furniture dengan gaya rustic cukup banyak yang meminati. Furniture gaya rustic tidak hanya banyak digunakan untuk bagian interior saja melainkan juga eksterior. Bagaimana cara mendapatkan teknik finishing wash pada furniture tanpa proses alami?

Untuk mendapatkan kesan rustic pada furniture maka Anda membutuhkan sikat kawat dari kuningan atau besi. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan serat kayu lebih menonjol namun tetap terkesan natural. Sedangkan untuk finishing sebenarnya hampir sama dengan teknik finishing natural kayu. Namun yang membedakan adalah pada teknik ini membutuhkan lapisan cat agar bagian serat kayu memiliki warna yang lebih menonjol.

Diantara tahap yang perlu dilakukan adalah dengan mengaplikasikan terlebih dahulu wood stain. Kemudian dilanjutkan dengan dilanjutkan dengan topcoat lalu diaplikasikanlah cat yang khusus digunakan untuk memberikan kesan finishing rustic. Dan tahap terahir adalah dengan mengaplikasikan kembali topcoat untuk memberikan kesan yang diinginkan, namun saran kami gunakan topcoat dengan tampilan doff.

Kesan furniture apa saja sih yang cocok digunakan untuk finishing wash? Jika melihat tekstur yang dihasilkan maka Anda bisa menerapkan furniture dengan finishing wash pada ruangan yang menginginkan gaya klasik. Furniture ini sangat cocok untuk ruangan Anda karena adanya kesan serat yang menonjol. Gaya interior selanjutnya yang bisa Anda terapkan adalah klasik-modern, biasanya gaya ruangan ini lebih mengunggulkan kesan putih. Sehingga finishing yang harus diterapkan pada furniture untuk ruangan tersebut adalah finishing white wash.

Setelah gaya rustic dan klasik-modern, desain interior yang pas dengan furniture finishing wash adalah gaya shabby chic dan vintage. Kedua gaya ini masih melekat dengan gaya klasik namun yang membedakan antara nuansa yang dihadirkan. Biasanya shabby chic lebih kental dengan nuansa victorian sedangkan vintage lebih menyeluruh namun memberikan kesan ruangan seperti keadaan di tahun 70-an atau 80-an.

Nah, karena furniture dengan teknik finishing wash ini merupakan furniture dengan material kayu maka tetap membutuhkan perawatan. Untuk merawat furniture finishing wash maka yang Anda butuhkan adalah poles kayu. Karena jika hanya membersihkan debu menggunakan kemoceng tidak lah cukup. Sedangkan jika menggunakan poles kayu membuat kayu yang digunakan lebih terkesan lebih bersih dan bahkan terlihat seperti baru.

Merawat Furniture Finishing Wash Dengan Poles Kayu

Untuk merawat furniture finishing wash memang tidak sekedar membersihkan permukaan dari debu saja melainkan juga bagian—bagian yang kemungkinan terkena noda membandel yang cukup sulit dihilangkan.Namun yang terpenting untuk furniture bermaterial kayu adalah tidak disarankan membersihkan permukaan kayu menggunakan air. Kenapa demikian? Sebab, kayu merupakan material yang sangat mudah lembab. Apabila tersentuh air maka membuat permukaan kayu menjadi lembab dan memudahkan berbagai faktor perusak menyerang seperti jamur, serangga maupun mikroorganisme.

Dampak buruk yang memungkinkan adalah kayu yang digunakan akan mudah keropos karena ganggunan-gangguan tersebut. Jika Anda sering melakukannya di rumah, sejak sekarang juga berhenti untuk mengelap kain basah atau menggunakan air untuk membersihkan debu atau noda membandel pada permukaan kayu. Untuk membersihkan permukaan furniture memang cara yang rutin adalah dengan membersihkan debu setiap hari dengan kemoceng. Namun, jika untuk perawatan rutin agar furniture tersebut tetap awet adalah dengan mengaplikasikan poles kayu.

Poles kayu tidak hanya membersihkan permukaan furniture dari debu atau noda lain saja melainkan juga membantu furniture kayu tetap awet. Jika Anda sering mengaplikasikan poles kayu maka akan mengurangi proses refinishing pada furniture Anda. Namun, pastikan Anda menggunakan poles kayu yang aman dan ramah lingkungan. Karena banyak dipasaran poles kayu yang menggunakan zat kimia berbahaya bagi kesehatan. Maka dari itu, Anda perlu lebih teliti ketika memilih produk poles kayu pada furniture Anda.

Poles kayu yang aman digunakan adalah Biopolish Linseed Oil karena terbuat dari bahan-bahan alami. Selain itu, kandungan bahan tersebut mampu meremajakan kayu sehingga tampil seperti baru digunakan. Sebab, poles kayu tersebut memperkuat warna asli kayu keluar ke permukaan maka dari itu poles kayu ini juga sangat cocok digunakan untuk perawatan furniture finishing natural kayu.

Disisi lain, poles kayu tersebut bekerja hingga bagian dalam sehingga mampu menjaga bagian dalam kayu dari gangguan-gangguan seperti serangga, jamur maupun mikroorganisme perusak yang sering muncul menyerang furniture kayu. Pastikan untuk rutin mengaplikasikan poles kayu pada permukaan furniture kayu Anda agar tampilan tetap terjaga dengan baik dan tampil menawan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

tanya cs poli
Tanya Poli!