Sebagai material yang memiliki banyak manfaat, lilin lebah hadir di pasaran dengan variasi amat beragam. Kenali jenis-jenis lilin lebah berikut ini.
Lebah merupakan makhluk sangat mengagumkan. Selain menghasilkan madu dan propolis yang banyak digunakan manusia, masih terdapat lilin lebah penuh manfaat.
Lilin Lebah dan Manfaatnya
Pada dasarnya lilin lebah adalah bahan yang digunakan lebah untuk membuat sarang. Bahan tersebut disekresikan langsung oleh kelenjar milik lebah muda. Bagi manusia, lilin lebah atau beeswax sudah lama digunakan untuk memenuhi kebutuhan di berbagai bidang. Misalnya sebagai bahan poles kayu, kulit, vynil, dan berbagai material lainnya.
Biopolish Leather care, Biopolish Interior dan Biopolish Eksterior adalah contoh produk poles serba guna memanfaatkan keunggulan lilin lebah. Berbagai material yang digosok dengan pemoles tersebut akan tampak menawan dengan kilau natural sehingga penampilannya seperti baru.
Selain banyak dimanfaatkan sebagai bahan pemoles kayu, vynil, kulit, dan berbagai material lain, beeswax banyak digunakan di berbagai bidang lain. Antara lain, bidang kecantikan untuk pembuatan alat-alat kosmetik seperti lip gloss dan lip balm.
Beragam Jenis Lilin Lebah yang Dijual di Pasaran
Beeswax putih, salah satu jenis lilin lebah.Karena sudah banyak dimanfaatkan di berbagai bidang, lilin lebah madu hadir di pasaran dengan jenis beranekaragam. Berdasarkan perlakuan, jenis lilin lebah terbagi atas:
- Lilin lebah kuning adalah lilin lebah mentah yang belum dikenai perlakuan apapun.
- Lilin lebah putih adalah lilin lebah kuning yang oleh manusia telah diputihkan (bleaching).
- Lilin lebah absolut adalah beeswax yang telah diberi perlakuan dengan alkohol.
Sedangkan berdasarkan ukurannya, jenis lilin lebah dapat dibeli dalam bentuk:
-
Balok
Sebagaimana namanya, lilin lebah balok dapat Anda peroleh dalam bentuk balok. Bentuk ini adalah yang terbesar di antara lainnya. Dengan demikian, sangat cocok bagi yang membutuhkan beeswax dalam jumlah banyak. Hanya saja karena ukurannya besar, jenis lilin lebah ini paling sulit diolah dibanding lainnya, baik saat akan dibentuk atau dilelehkan.
-
Pelet
Selain balok, Anda juga dapat memperoleh beeswax dalam bentuk pelet. Meski harganya lebih mahal dibanding beeswax balok, namun ukuran ini cocok untuk Anda yang tak terlalu membutuhkan banyak lilin lebah. Karena ukurannya yang kecil, lilin lebah jenis ini relatif lebih mudah diolah.
-
Lempengan
Beeswax lempengan adalah alternatif lain bagi yang membutuhkan beeswax dalam jumlah kecil dengan pengolahan mudah. Meski demikian, sebagaimana jenis lilin lebah pelet, harganya lebih mahal dibanding lilin lebah dalam bentuk balok pada ukuran massa sama.
Demikian berbagai jenis lilin lebah berdasarkan perlakukan dan ukurannya. Pilihlah produk yang paling sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, bila memerlukan lilin natural, jangan membeli beeswax warna putih. Sebab, beeswax tersebut jelas sudah dikenai bleaching sehingga aroma yang khas tak dapat Anda peroleh. (*)