Simak pengalaman para pengguna biopolish berikut ini. Mereka telah membandingkan kualitas hasil polesan menggunakan biopolish dibandingkan dengan menggunakan Furniture wax polish dari parafin.
Furniture wax polish merupakan bahan yang di gunakan untuk mempercantik sekaligus mempertahankan keadaan furniture. Umumnya bahan yang di gunakan terbentuk dari lilin. Baik itu lilin alami ataupun lilin sintesis. Di pasaran sendiri umumnya furniture wax yang popular adalah parafin. Umumnya wax polish digunakan untuk para pengrajin furniture dan kayu untuk meningkatkan keindahan warna kayu dan melindungi kayu dari siraman air.
Walaupun sangat terkenal, parafin bukalah satu satunya wax polish yang memiliki kualitas yang baik yang ada di pasaran. Masih ada bahan yang digunakan untuk membuat kualitas hasil polesan yang jauh lebih baik. Salah satu bahan yang di gunakan adalah furniture wax polish dari beeswax dan minyak alami, biopolish.
Untuk melihat perbandingan kualitas hasil polesan yang menggunakan
furniture wax polish dari parafin dan poles alami, berikut kami paparkan kisah orang yang berkecimpung dalam dunia furniture, pelapisan kayu serta kolektor furniture.
Pengalaman Teknisi Kayu dari Yogyakarta
Agus adalah seorang teknisi professional dari Yogyakarta yang telah lama menggunakan parafin untuk mempercantik kayu yang dia kerjakan. Dia telah bertahun-tahun menggunakan lilin untuk poles furnitur berdasarkan arahan seniornya tersebut. Namun setelah berpengalaman lama dalam dunia perkayuan, akhirnya dia mengetahui beragam jenis furniture polish. Salah satunya adalah dengan menggunakan biopolish.
Menurut agus, pada dasarnya wax baik dari parafin ataupun biopolish memiliki keistimewaan masing masing. Biopolish memiliki kualitas polesan yang lebih tajam dibandingkan dengan paraffin wax, lebih tahan air, dan lebih hemat saat digunakan. Keunggulan furniture wax dari parafin hanya berada dari harganya yang lebih murah.
Lisa, Pengusaha Wooden Kitchen Ware
Lisa adalah pengusaha wooden kitchen ware terutama talenan yang berada di semarang. Lisa telah lama mencari produk yang tepat. Mulanya lisa mengalami kesulitan mencari cat atau poles yang food grade dan bisa langsung bersentuhan dengan makanan. Berbeda dengan agus, lisa menilai bahwa mengunkan biopolish dibandingkan dengan furniture wax polish. Lisa memilih biopolish karena telah memiliki sertifikat FDA sehingga dia bisa mengekspor talenananya hingga ke luar negeri dan aman untuk semua konsumenya.
Rahmat, Kolektor Furniture Antik
Selain lisa, ada pula rahmat seorang kolektor barang antic dari Yogyakarta. Rahmat memiliki alasan khusus dalam memilih biopolish. Menurut rahmat, biopolish unggul dibandingkan dengan produk lain karena beberapa alasan yaitu aman, baunya tidak menyengat, warna furniture lebih tajam, polesanya lebih bagus, memiliki efek water resistant yang kuat, serba guna. Menurut rahmat bahkan biopolish bisa di gunakan untuk memoles sofa dan jok kulit mobilnya menjadi lebih bagus dan nampak bagus.
Demikianlah pendapat dari tiga orang yang memiliki perbedaan pengalaman dari menggunakan biopolish dibandingkan dengan menggunakan furniture parafin wax. Lalu , manakah yang lebih bagus menurut anda ? silahkan anda buktikan sendiri!