perawatan mebel kayu dengan biopolish

Cara Aplikasi Mudah dengan Biopolish Natural Oil untuk Finishing

Berbagai macam furniture kayu di rumah memiliki nilai estetiknya sendiri. Estetika bisa dilihat dari bentuk, warna, hingga body furniture secara keseluruhan. Semisal pada kursi dan meja kayu, dua benda yang hampir selalu ada di rumah ini memiliki berbagai bentuk dengan ukiran yang berbeda-beda. Semakin rumit ukiran, maka semakin estetik, meskipun perawatannya juga tidak semudah meja dan kayu dengan ukiran yang biasa (tanpa ukiran).

Di pasaran, tersedia berbagai macam produk yang bisa digunakan untuk perawatan furniture kayu. Fungsi produk ini sebagai pelapis, kondisioner, maupun perawatan menyeluruh permukaan kayu hingga substratnya. Materialnya bisa berupa cairan maupun cream, salah satunya adalah Biopolish Natural Oil yang diproduksi oleh Bioindustries.

Baca Juga : Biopolish Natural Oil untuk Perawaran Alat Makan dari Kayu yang Bebas dari Resiko Kesehatan

Biopolish Natural Oil merupakan cairan berkualitas yang dibuat khusus menggunakan formula alami. Cocok untuk diaplikasikan baik di dalam atau di luar ruangan. Berbagai jenis kayu juga bisa diolesi dengn minyak satu ini, seperti kayu jati asli, kayu jati belanda, kayu mahoni, dan lain-lain. Dengan mengolesi furniture di rumahmu menggunakan Bioplosih Natural Oil, bahan ini sanggup meresap ke permukaan dalam kayu yang membuatnya terlihat baru dan terawat.

Baca Juga : Bingung Memilih Produk Perawatan Furniture Kayu? Coba Biopolish Natural Oil

cara aplikasi biopolish

Selain itu, produk satu ini juga mudah untuk digunakan. Cara aplikasi mudah dengan Biopolish Natural Oil yakni dengan alat bantu berupa lap, kuas, dan cairan Biopolish Natural Oil. Pertama-tama kamu harus memastikan bahwa permukaan kayu yang hendak kamu lapisi dengan Biopolish Natural Oil bersih dan halus, jika masih belum bersih cobalah untuk mengelapnya terlebih dahulu. Setelah itu, lakukanlah langkah-langkah berikut:

Baca Juga : memahami langkah langkah mudah aplikasi Food Grade Finishing Kayu

  1. Untuk membuat permukaan kayu lebih halus, ambilah amplas dan lakukan pengampelasan dengan menggunakan amplas halus.
  2. Oleskan Biopolish Natural Oil secara merata ke seluruh permukaan.
  3. Tunguhah hingga Biopolish Natural Oil menyerap pada substrat kayu dengan mendiamkannya selama beberapa waktu hingga mengering. Sekitar 10 hingga 15menit.
  4. Tunggu hingga hasilnya sesuai dengan yang kamu inginkan dan lap ulang untuk polesan terakhir menggunakan lap bersih.

Berbagai Macam Jenis Meterial Finisihing

Jangan salah, jenis material finishing kayu yang kamugunakan akan berdampak pada hasil akhir. Sebenarnya proses finishing kayu ini memiliki tujuan untuk melindungi dan merawat agar furniture jadi tambah awet. Juga agar terlindungi dari berbagai macam organisme yang mengganggu kayu. Finishing juga berguna untuk menambah eksotis permukaan kayu. Membuat tampilannya jadi tambah cantik, terlihat mewah, elegan, cerah, dan indah. Sebab itu, jika akan melakukan finishing membutuhkan keterampilan khusus dan berpengalaman agar kamu mendapat hasil yang sesuai dengan apa yang kamu inginkan.

Langkah pertama yang mesti kamu perhatikan betul pilih bahan finishing yang akan dipakai. Di lapangan ada berbagai macam material finishing tersebut:

  • Melamine: ketika kamu finishing dengan bahan melamine, kamu akan mendapat kesan elegan dan mewah dengan warna-warna seperti dark brown, candy brwn, wood stain cocoa, dan lain-lain. Fyi, finishing jenis bahan dasar melamine ini memang cukup baru, dengan efek glossy, semi gloss, atau doff.
  • Teak Oil: bahan dasar finishing kayu teak oil paling sering digunakan dan penggunaannya juga tak ribet. Jenish finishing ini juga tak menbentuk lapisan film, meski kelemahannya tidak tahan lama. Cukup dengan berbahan lap atau kuas, kayu bisa diolesi dengan teak oil hingga meresap ke dalam substrat kayu.
  • Pernis: melapisi furniture kayu menggunakan pernis akan melindungi mebel dari noda, gorsesan, panas matahari, dan air. Meski sebagaimana teak oil, pernis tidak bterhan lama karena cepat memudar serta cepat kusam. Meski begitu, bahan satu ini sangat mudah untuk diaplikasikan bagi kamu para pemula, cukup dengan kuas untuk meratakannya.
  • Politure: bahan dasar dari finishing jenis ini adalah she;ac (serlak) yang berwujud serpihan-seprihan yang memiliki warna kuning atau coklat muda, aselain serpihan ada juga yang batang yang bisa dicairkan dengan spirtus juga alkohol. Cara pengaplikasiannya bisa menggunakan spry gun (semprot) atau bisa juga secara manual. Efek akhir memberi lapisan tipis yang jika semakin banyak dioleskan membuat permukaan kayu hadi tebal. Ada lagi jenis politur lain berjenis politur air (aqua politur) yang transparan dan bahan ini tak menutup dekorasi serat kayu.
  • Cat Duco: jenis cat duco yang beredar di pasaran juga bermacam-macam. Ada yang berbahan alami yang biasa digunakan untuk finsihing kitchen ware, food grade, atau interior lainnya. Dengan mengolesinya menggunakan cat duco, akan menjadikan permukaan jadi mempunyai daya rekat kuat, anti gores, anti panas, meskipun harganya cukup mahal.

Finishing dengan Biopolish Natural Oil

Finishing merupakan sebuah proses, yang dilakukan untuk menciptakan lapisan akhir pada suatu furniture. Efek akhir yang diciptakan bermacam-macam, dari yang gloss hingga yang mengkilap. Faktor penting yang mempengaruhi tahap finsihing adalah pemilihan material pelapis, kamu bisa menggunakan Biopolish Natural Oil sebagai pilihan, selain produknya berkualitas, cara aplikasinya mudah.

cara aplikasi biopolish

Biopolish Natural Oil dibuat dari bahan-bahan alami dan menjadi minyak yang serba guna baik untuk finishing maupun perawatan. Minyak ini terbuat dari mineral oil bermanfaat untuk menambah keindahan dan keawetan furniture kayu dengan cara pengaplikasikan yang mudah. Biopolish Natural Oil mempunyai fungsi utama memberikan kecerahan dan ketajaman kayu dengan alami, melindungi dari percikan air, dan mencegah datangnya organisme yang mengganggu.

Selain itu, Biopolish Natural Oil juga membuat mebel jadi tampak lebih alami dengan sifat natural look yang diberikan. Cara aplikasi mudah dengan Biopolish Natural Oil cukup dengan menyiapkan lap yang menyerupai kaos berwarna putih, kemudian dilumuri dengan Biopolish Natural Oil secukupnya kemudian digosokkan secara merata. Sangat cocok ketika diaplikasikan untuk merawat mebel di dalam atau di luar ruangan.

Dalam finsihing natural mebel kayu, cara aplikasi mudah dengan Biopolish Natural Oil bisa dilakukan dengan cara-cara berikut ini:

  1. Haluskan permukaan furniture kayu menggunakan amplas
  2. Gunakan sanding sealer untukmelapisi seluruh furniture, tunggu beberapa saat hingga kering
  3. Lalu amplas lagi permukaan sanding sealer tersebut
  4. Aplikasikan minyak serba guna Biopolish natural Oil menggunakan lap atau kuas
  5. Biarkan bahan alami Biopolish Natural Oil meresap secara sempurna pada substrat kayu
  6. Gosok kembali menggunakan kain untuk hasil yang lebih mengkilap dan tajam

Penggunaan sanding sealer dalam proses ini yaitu untuk memudahkan pengampelasan dan membuat serat kayu jadi lebih halus sehingga proses finishing bisa berjalan secara maksimal. Biopolish Natural Oil bisa kamu aplikasikan secara rutin dengan cara aplikasi yang mudah. Perawatan yang teratur bisa memastikan furniture kayu yang ada di rumahmu jadi lebih mengkilap serta bersih. Mengolesi furniture kayu menggunakan Biopolish Ntural Oil juga tak menimbulkan bau yang menyengat, apalagi tak sedap yang mengganggu udara. Justru Biopolish Natural Oil tak memberikan bau yang menyengat. Jadi rawatlah furniture kayu dirumahmu menggunakan Biopolish Natural Oil.