Terdapat beragam fungsi kayu yang telah ditemukan manusia. Tiap fungsi tersebut memiliki persyaratan teknis serta jenis kayu yang direkomendasikan. Jadi, saat Anda memilih produk-produk kayu, hendaknya Anda bisa memilih tipe yang paling tepat.
Setiap fungsi kayu memiliki syarat dan jenis yang direkomendasikan.
Kayu merupakan salah satu produk yang banyak digunakan oleh manusia. Berbagai produk manusia yang terbuat dari kayu antara lain adalah almari, kusen pintu, kusen jendela, buffet, kerangka tempat tidur, dinding, lantai, berbagai alat musik, hingga pensil. Sayangnya, meski penggunaan kayu begitu masif, namun pengetahuan masyarakat mengenai hal ini masih tergolong minim. Padahal, bila masyarakat memiliki pengetahuan yang baik mengenai kayu, mereka akan diuntungkan pada banyak kesempatan.
Salah satu pengetahuan yang akan menguntungkan adalah pengetahuan mengenai fungsi kayu beserta dengan jenis kayu serta syarat yang direkomendasikan. Misalnya, bila Anda sedang berencana untuk menggunakan lantai dari kayu, tentu akan lebih baik bila Anda mengetahui dulu jenis kayu yang paling tepat. Anda bisa saja mengandalkan orang lain yang ahli. Namun, tak ada salahnya tetap membekali diri dengan pengetahuan yang cukup. Gunakan penjelasan di bawah ini saat Anda ingin memanfaatkan fungsi kayu untuk berbagai keperluan.
6 Fungsi Kayu Beserta Syarat dan Rekomendasi Jenis Kayu yang Cocok
- Konstruksi
Syarat teknis yang diperlukan: kuat, ukurannya besar, dan awet.
Jenis Kayu yang direkomendasikan: kayu bangkirai, balau, belangeran, giam, cengal, jati, kapur, keruing, hingga kempas.
- Perkakas
Syarat teknis yang diperlukan: dimensi stabil, beratnya sedang, memiliki kualitas dekoratif, mudah diolah dalam berbagai proses atau tahapan seperti dipaku, dikerat, hingga dilem.
Jenis Kayu yang direkomendasikan: kayu jati, kuku, eboni, mahoni, meranti, sonokeling, sonokembang, ramin, dan renggas.
- Veneer biasa
Syarat teknis yang diperlukan: kayu bulat dengan diameter besar, tidak cacat, dan beratnya sedang.
Jenis kayu: meranti, nyatoh, ramin, benuang, dan agathis.
- Veneer mewah
Syarat teknis yang diperlukan: kayu bulat dengan diameter besar, tidak cacat, berat sedang, dan memiliki kualitas dekoratif.
Jenis kayu yang direkomendasikan: kayu eboni, sonokeling, jati, bongin, kuku, lasi, dahu, renggas, sungkai, weru, dan sonokembang.
- Lantai
Syarat teknis yang diperlukan: daya abrasi tinggi, tahan asam, mudah dipaku, kuat, dan keras.
Jenis kayu yang direkomendasikan: kayu bangkirai, balau, bintangur, bongin, jati, bungur, dan kuku.
- Patung dan Ukiran Kayu
Syarat teknis yang diperlukan: serat lurus, bertekstur halus, keras, liat, tidak mudah patah, dan memiliki warna gelap.
Jenis kayu yang direkomendasikan: kayu jati, salimuli, melur, sonokeling, cempaka, dan eboni.
Demikian beberapa fungsi kayu beserta jenis dan syarat teknis yang direkomendasikan . Semoga bermanfaat!
Rekomendasi Untuk Anda
- Memahami Jenis Kulit “Kuda Gila” Alias Crazy Horse Leather
- Berikut ini 20 Fungsi Bio Polish yang Tidak Semua Orang Tahu
- Inilah daftar 10 Fungsi Biopolish Leather Care yang Wajib Anda Tahu!
- Apa Fungsi Wood Polish yang Paling Utama? Baca Hingga Selesai disini
- Memahami Perawatan untuk Kayu yang Dipernis agar Lebih Tahan Lama
- memahami langkah langkah mudah aplikasi Food Grade Finishing Kayu
Pilihan Menarik Lainnya
- Agar Bahan Kulit Sintetis Jadi Awet
- begini cara menghilangkan serta mencegah jamur di perabot kayu
- Yuk Kenali Jenis Kayu Yang Bagus Untuk Ukiran dan Perawatanya
- inilah gambaran manfaat kayu disekitar kita yang wajib anda ketahui
- Inilah Alasan Mengapa Harus Menggunakan Poles Furniture Kayu?
- kenali jenis jenis bahan tas kulit asli atau palsu dan cara merawatnya
- Jual Biopolish Beeswax Poles Kayu Berkualitas Di Yogyakarta
- Empat Rekomendasi Produk Perawatan Furnitur Kayu Terbaik
- Dicari Agen Biopolish Beeswax Bali Yang Pertama di indonesia
- MDF dan Perbedaanya dengan HPL, Plywood serta Veneer atau Kayu Lapis
- Tips Decking Kayu Kolam Renang tidak Lapuk
- Mengapa Furniture Kayu Harus dirawat?