ketahui Berbagai Jenis Beeswax dan Manfaatnya yang Mengagumkan!

Tahukah Anda, ada berbagai jenis beeswax yang dijual di pasaran? Manfaatnya pun beragam tergantung dari jenisnya tersebut. Jadi, bila Anda sedang berminat dengan bahan ini, sesuaikan antara kebutuhan dan jenis yang tersedia.

Beeswax pelet, salah satu jenis beeswax yang bisa dibeli di pasaran.

Beeswax pelet, salah satu jenis beeswax yang bisa dibeli di pasaran.

Lebah adalah salah satu makhluk dengan manfaat begitu beragam. Serangga kecil ini telah menghasilkan bahan-bahan yang banyak dimanfaatkan manusia. Sebut saja madu dan propolis. Selain itu, serangga ini pun mampu menghasilkan lilin atau beeswax yang sering digunakan untuk bahan kosmetik hingga pemoles.

Baca Juga : inilah penggunaan plywood untuk dinding yang perlu anda ketahui

Sekilas Tentang Beeswax

Beeswax adalah bahan yang langsung dikeluarkan oleh lebah pekerja muda. Bahan tersebut dikeluarkan lewat kelenjar bagian samping tubuh lebah. Biasanya, pengeluaran tersebut terjadi ketika sarang lebah kekurangan dinding pembentuk. Sebagai respon, lebah pekerja muda akan memakan lebih banyak madu untuk memproduksi lilin sebagai bahan dinding sarang.

Hasil polesan Biopolish, poles dari beeswax dan vegetable oil.

Hasil polesan Biopolish, poles dari beeswax dan vegetable oil.

Pada manusia, beeswax telah lama digunakan sebagai bahan pembuat lilin penerang. Di bidang kosmetik, beeswax juga dijadikan bahan dasar beberapa produk kecantikan seperti lip balm dan lip gloss. Selain itu, jenis beeswax murni juga sering dijadikan bahan pemoles. Misalnya Biopolish Interior, Biopolish Leather care dan Biopolish Eksterior. Ketiga poles serbaguna tersebut memiliki manfaat membuat produk-produk dari kayu, kulit, hingga vynil seperti furniture, sepatu, dan jaket.

Beragam Jenis Beeswax Berdasrkan Perlakuan dan Bentuknya

Beeswax putih

Beeswax putih

Dikarenakan telah banyak dimanfaatkan di berbagai bidang, beeswax telah banyak mengalami proses yang dilakukan manusia. Berdasarkan prosesnya ini, beeswax dapat dibedakan menjadi:

  1. Beeswax kuning, yakni lilin lebah yang belum dicampur dengan bahan apapun oleh manusia.
  2. Beeswax putih, yakni lilin lebah yang sudah diputihkan
  3. Beeswax absolut, yakni lilin lebah yang sudah pernah dicampur alkohol.

Sedangkan dilihat dari bentuknya yang biasa ditemukan di pasaran, jenis beeswax dapat dibedakan atas:

  1. Balok

Sebagaimana namanya, beeswax balok merupakan lilin lebah berbentuk balok. Jenis beeswax ini sangat cocok bagi Anda yang membutuhkan jumlah relatif besar, Meski demikian, karena ukurannya tergolong besar, jenis beeswax ini susah dibentuk dan diolah.

  1. Lempengan

Bentuk lempengan merupakan alternatif bagi Anda yang membutuhkan lilin lebah dalam jumlah kecil. Dan karena berbentuk lempengan, jenis beeswax ini lebih mudah dibentuk dan diproses.

  1. Pelet

Lilin lebah berbentuk pelet adalah alternatif lain bagi Anda yang tidak terlalu banyak membutuhkan bahan ini. Jenis beeswax ini juga relatif mudah dibentuk dan diproses.

Demikian 3 jenis beeswax berdasarkan bentuk yang paling banyak ditemukan di pasaran. Pilihlah yang menurut Anda paling cocok!