penggunaan biopolish natural oil

Perbedaan Biopolish Natural Oil dan Pernis Kayu yang Anda Harus Tahu!

Finishing kayu dengan natural oil berbeda dengan pernis. Kedua bahan tersebut sangat penting untuk menjaga keindahan dan keawetan kayu. Tapi, kamu perlu tahu perbedaannya agar penggunaan bahan finishing tersebut sesuai dengan kebutuhanmu, ya!

Simak perbedaan minyak Biopolish Natural Oil dan pernis kayu konvensional di artikel ini.

Perbedaan Biopolihs Natural Oil dengan pernis kayu biasa

Produk Biopolish Natural Oil dapat berfungsi sebagai perawatan sekaligus, karena mengandung bahan minyak alami yang penting untuk keindahan dan keawetan kayu. Pernis kayu maupun Biopolish memang memiliki kesamaan. Keduanya bisa menjadi bahan finishing kayu atau furnitur yang praktis ketika diaplikasikan. 

Bahan finishing ini bisa langsung diaplikasikan pada berbagai jenis furnitur kayu tanpa harus mencampur dengan bahan finishing lainnya. Namun, antara Biopolish dan varnish punya beberapa perbedaan. Anda dapat memperhatikan perbedaan ini supaya dapat memilih menggunakan yang mana. 

1. Biopolish Natural Oil bisa langsung diaplikasikan, pernis kayu tidak

Pernis kayu adalah salah satu cara untuk menampilkan media kayu lainnya agar tampak natural. Penggunaannya bertujuan untuk menampilkan serat-serat alami kayu.

Seratnya yang unik dan ketahanan kayu yang kuat menjadikan kayu salah satu yang sering digunakan untuk kebutuhan furnitur. Memilih pernis kayu memang bukan sesuatu yang sulit, tetapi Anda tetap harus teliti. Dalam dunia finishing kayu, pernis biasanya dibedakan menjadi dua, yakni solvent based dan water based di mana yang membedakan adalah jenis bahan pelarut yang digunakan. Khusus solvent menggunakan thinner dan satu lagi adalah air.

Jika pernis menggunakan pelarut seperti thinner akan menjadi tidak ramah lingkungan dan berbau menyengat. Banyak kandungan kimia yang akan masuk pada furnitur maupun tubuh kita. Bahan tersebut jika sering terhirup berdampak pada kesehatan.

Di sinilah kemudian letak perbedaannya dengan Biopolish Natural Oil. Bahan finishing ini adalah alami dan cukup mudah untuk digunakan. Diformulasikan khusus dengan bahan bahan alami serta mineral oil yang dapat dipakai seperti halnya menggunakan varnish kayu atau pelitur.

Bahannya yang berbentuk minyak mampu meresap ke dalam subatrat kayu tanpa membentuk lapisan film pada permukaan kayu. Artinya akan aman apabila digunakan untuk berbagai jenis furniture kayu. Temuan yang satu ini memberikan kemudahan aplikasi sekaligus manfaat yang komplit dalam satu kemasan.

Anda bisa melihat dari cara menggunakannya yaitu secara langsung tanpa bahan pelarut. Anda tidak membutuhkan thinner maupun air. Proses aplikasi bisa langsung dengan kain dengan cara diusap.

Sebagai finishing hasil tampilan natural Anda bisa mengandalkan Biopolish Natural Oil ini tanpa proses finishing yang panjang layaknya varnish. Tinggal sekali usap maka akan menghasilkan tampilan furnitur natural yang bagus.

Apalagi jika Anda menggunakan jenis kayu pada furnitur yang mahal seperti kayu sonokeling, jati, merbau dan sejenisnya. Jangan sampai Anda menghilangkan kesan natural pada kayu karena salah memilih bahan finishing.

2. Biopolish Natural Oil bisa digunakan untuk peralatan makan kayu

Perbedaan kedua antara Biopolish Natural Oil dan pernis adalah dari segi proses aplikasi. Selama ini kebanyakan orang akan menggunakan bahan finishing untuk furnitur saja, sedangkan peralatan makan dari kayu tidak dilapisi apapun yang mengakibatkan kerusakan lebih cepat.

Pernis merupakan bahan finishing yang khusus diciptakan untuk furnitur saja. Hal ini disebabkan karena bahan pelarutnya seperti solvent tidak bagus untuk peralatan makan dari kayu. Terdapat bahan beracun yang berbahaya sebagai komponen penyusun varnish solvent.

Apalagi jika digunakan pada peralatan makan seperti mangkuk kayu yang kerap bersinggungan dengan air panas. Berbeda dengan Biopolish Natural Oil yang bisa diaplikasikan untuk segala jenis peralatan makan dari kayu.

Bahan ini dirancang khusus supaya bisa diaplikasikan pada semua jenis peralatan makan kayu. Meskipun mangkuk sering terkena panas atau sendok dan garpu yang masuk mulut tidak akan membahayakan penggunanya.

Biopolish Natural Oil tetap memainkan perannya sebagai pelindung peralatan makan kayu. Meresap ke dalam peralatan makan kayu dan memberikan perlindungan dari dalam maupun dari luar.

3. Hasil Tampilan Natural yang Sempurna

Kesan natural yang diberikan Natural Oil ini adalah bebas dari lapisan film. Jadi, Anda tidak perlu takut lapisan coating akan mengelupas layaknya menggunakan pernis. Kesan natural ini dibutuhkan untuk segala jenis furnitur kayu solid yang ingin memperlihatkan kesan mewah.

Anda bisa melihat perbedaan dari segi tampilannya. Selama ini pernis ini hanya akan memberikan tampilan mengkilap. Meskipun sudah ada jenis matte atau doff, namun kesan natural yang diberikan masih belum bisa menyamai Biopolish Natural Oil. Anda akan mendapatkan tampilan kayu yang terlihat eksotis. Apalagi jika ingin memperlihatkan tampilan seratnya yang istimewa. Baik itu dari kayu merbau, kayu ulin, mahoni hingga jati.

4. Peran sebagai Bahan Perawatan Kayu

Pernis dikenal sebagai bahan finishing yang memberikan perlindungan. Anda perlu mengaplikasikannya di awal. Ketika ingin mengaplikasikan ulang, misalnya karena coating lama telah mengelupas atau retak, maka ada rangkaian refinishing yang cukup panjang.

Pertama Anda harus menghilangkan lapisan coating lama terlebih dahulu. Baru setelah itu bisa mengaplikasikan varnish yang baru. Butuh waktu seharian bahkan lebih sebagai bagian perawatan dari furnitur.

Berbeda dengan Biopolish Natural Oil yang berfungsi juga sebagai bahan perawatan kayu. Anda tidak harus melewati langkah yang begitu panjang untuk menyelesaikan refinishing.

Cukup langsung mengaplikasikan ulang saja layaknya pertama kali menggunakan Biopolish Natural Oil. Anda tinggal menggunakan kain bal yang bersih kemudian usapkan Biopolish Natural Oil secara merata. Hasilnya tampilan kayu akan kembali sempurna dan tidak ada bekas cacat apapun. Anda juga tidak harus menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikan tahapan finishing ulang.

5. Bebas dari Bau yang Menyengat

Perbedaan ini lebih kepada varnish solvent di mana bau dari thinner sangat menyengat dan tidak akan hilang meskipun coating sudah kering. Anda harus menunggu sampai bau ini hilang sehingga furnitur aman untuk digunakan.

Berbeda dari Biopolish Natural Oil yang tidak menimbulkan bau yang menyengat karena tidak menggunakan thinner sama sekali. Jadi furnitur akan tetap aman begitu juga dengan manusia yang menggunakannya.

Bau ini berhubungan juga dengan kesehatan dan keamanan manusia yang menggunakannya. Anda tidak perlu takut akan efek kesehatan seperti masalah pada paru-paru, tenggorokan hingga kanker di masa depan.

Memperhatikan perbedaan Biopolish Natural Oil dengan varnish Anda bisa memutuskan sendiri mana produk yang ingin digunakan. Jika ingin menggunakan Biopolish Natural Oil Anda bisa klik Poli, ya!